Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar SD hingga SMA Tawuran di Cirebon, 46 Diamankan, 1 Terkapar di Pantura

Kompas.com - 17/11/2022, 20:56 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Aksi tawuran antar pelajar kembali terjadi di Kota Cirebon, Jawa Barat, Kamis (17/11/2022) petang. Kali ini tawuran bahkan terjadi di dua lokasi berbeda dengan melibatkan pelajar tingkat SMK, SMA, SMP, hingga SD.

Akibatnya, satu pelajar terkapar di aspal jalur Pantura karena tabrakan saat melarikan diri. Sedangan 46 pelajar diamankan polisi bersama sejumlah barang bukti. Seperti satu buah celurit, belasan sabuk, handphone, dan beberapa sepeda motor.

Kejadian tawuran ini sempat terekam video amatir warga yang tersebar di sejumlah media sosial.

Baca juga: Pohon Tumbang di Cadas Pangeran Sumedang, Arus Lalu Lintas Bandung-Cirebon Macet

 

Video tersebut memperlihatkan tawuran antar pelajar tingkat SMA yang terjadi di jalur utama Pantura, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Kamis siang.

Puluhan pelajar SMK-SMA saling serang dengan pelajar setingkat dari sekolah lain.

Video amatir lainnya juga memperlihatkan satu pelajar terkapar dengan luka-luka di aspal jalur utama Pantura. Pelajar ini diduga tabrakan saat berusaha melarikan diri di tengah serangan.

Kapolres Cirebon Kota AKBP Fahri Siregar mengungkapkan, aksi tawuran pelajar terjadi di dua lokasi berbeda.

Baca juga: Akal-akalan Pria di Bogor yang Hidup Kembali Ternyata untuk Hindari Debt Collector

 

Pertama di kawasan Kecamatan Kesambi. Kedua di kawasan kecamatan Lemahwungkuk. Petugas pun berhasil mengamankan seluruh lokasi tersebut.

“Pertama di lokasi Perjuangan Kecamatan Kesambi. Saat itu, anggota langsung datang ke lokasi untuk mencegah dan saat melakukan pencegahan, ada beberapa yang berupaya melarikan diri, salah satunya menabrak masyarakat. Pelajar luka-luka dan dirawat di rumah sakit,” kata Fahri saat ditemui Kompas.com di Mapolres Cirebon Kota, Kamis petang.

Tak hanya di Kecamatan Kesambi, tawuran antar pelajar tingkat SMP juga terjadi di kawasan Alun-Alun Kebumen, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.

Belasan pelajar SMP yang menggunakan sepeda motor, menyerang pelajar SMP lainnya yang sedang berada di alun-alun.

Kedua kelompok SMP ini saling serang dengan batu dan kayu. Beruntung polisi patroli langsung membubarkan dan berhasil menangkap sebagian pelaku tawuran.

“Satu lagi lainnya, di lokasi sekitar Kebumen. Pada saat itu memang sudah terjadi tawuran, petugas langsung lakukan pecegahan dan penanganan. Petugas berhasil mengamankan beberapa pelajar dari titik tersebut,” tambah Fahri.

Dari dua kejadian tawuran ini, polisi mengamankan 46 pelajar tingkat SMP, SMK, dan SMA. Satu orang pelajar SD kelas VI ikut serta diamankan saat ikut tawuran di Alun-alun Kebumen.

Petugas langsung mendata para pelajar, menghubungi keluarga, dan pihak sekolah. Petugas memberikan imbauan serta pembinaan agar para siswa tidak membuat tindakan tidak terpuji hingga membahayakan banyak orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com