Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolrestabes Bandung Ungkap Alasan di Balik Pembubaran Tim Prabu

Kompas.com - 18/11/2022, 17:58 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Tim Prabu Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung yang dibentuk sejak tahun 2016 kini telah dibubarkan.

Dilansir dari TribunJabar.id, Tim Prabu pertama kali dibentuk pada masa kepemimpinan Kapolrestabes Bandung, Angesta Romano Yoyol.

Pada saat itu, Prabu dibagi menjadi tiga tim untuk melakukan patroli ke berbagai titik di Kota Bandung.

Prabu kemudian resmi dibubarkan pada September 2021, tak lama setelah Kapolrestabes Bandung berganti dari Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Ulung Sampurna Jaya ke Kombes Pol Aswin Sipayung.

Kapolrestabes Bandung saat ini, Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan, kinerja Tim Prabu dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dinilai sudah cukup baik.

Baca juga: Tak Punya Dasar Hukum, Tim Prabu Polrestabes Bandung Dibubarkan

Akan tetapi, berdasarkan hasil evaluasi pihaknya, Aswin menjelaskan, Tim Prabu tidak memiliki dasar hukum.

"Secara dasar hukum, kemudian apa alasan hukumnya ada (tim) Prabu? Karena tindakan kepolisian, pergerakan anggota Polri harus punya dasar hukum," kata Aswin di Mapolrestabes Bandung, Kamis (17/11/2022).

"Saya lihat, sepanjang saya pelajari Prabu itu, bagus nama dan tindakannya, banyak juga prestasinya, tapi dasar hukumnya tidak ada," imbuhnya.

Dia pun menambahkan, tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Tim Prabu sudah dilakukan oleh satuan lain.

Aswin membeberkan, pencegahan dilakukan oleh satuan Samapta Bhayangkara (Shabara), pembinaan ditangani oleh satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas), dan penindakan dilakukan oleh satuan Reserse Kriminal dan Narkoba.

Baca juga: Tiket Nataru Dibuka sejak 7 November, Tujuan Jateng dan Jatim Paling Banyak Dibeli Penumpang KAI Daop 2 Bandung

"Oleh karena itu, di masa kepemimpinan saya, Prabu itu saya tiadakan karena tidak sesuai," ucap Aswin.

"Di Polrestabes (Bandung), Prabu itu tidak ada strukturnya, yang ada itu fungsi pencegahan dini, pencegahan dan penindakan, jadi masing-masing fungsi ini sudah ada di satuan kerja saya," jelasnya.

Meski Tim Prabu telah dibubarkan, Aswin menekankan, fungsi dan tugasnya tetap dijalankan satuan lain.

"Sekarang ini petugas saya yang ada 3.000, itulah Prabu yang sebenarnya. Sesuai dengan tupoksinya masing-masing," tutur Aswin.

"Prabu tupoksi pencegahan, Prabu tupoksi sebagai peringatan dini, dan Prabu sebagai represif untuk menjamin Kamtibmas di Kota Bandung," pungkasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief), Tribun Jabar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja asal Cikancung Bandung Hilang 2 Pekan, Diduga Dibawa Pria Kenalannya di Facebook

Remaja asal Cikancung Bandung Hilang 2 Pekan, Diduga Dibawa Pria Kenalannya di Facebook

Bandung
7 Korban Longsor Bandung Barat Ditemukan, Tim SAR Fokus Cari 3 Korban Lainnya

7 Korban Longsor Bandung Barat Ditemukan, Tim SAR Fokus Cari 3 Korban Lainnya

Bandung
6 Ruang SPA di Dago Bandung Ludes Terbakar, Petugas Sempat Kesulitan Padamkan Api

6 Ruang SPA di Dago Bandung Ludes Terbakar, Petugas Sempat Kesulitan Padamkan Api

Bandung
Uji Coba 'Contraflow' Dilakukan di Tol Cipali Km 153-157 untuk Kelancaran Arus Mudik

Uji Coba "Contraflow" Dilakukan di Tol Cipali Km 153-157 untuk Kelancaran Arus Mudik

Bandung
Skema Ganjil Genap, 'One Way' dan 'Contraflow' Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Skema Ganjil Genap, "One Way" dan "Contraflow" Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Bandung
Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Bandung
Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Bandung
Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Bandung
Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Bandung
Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Bandung
Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Bandung
Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com