Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Utama Pembacokan Siswa SMK di Bandung Barat Masih Buron, Korban Dibacok Sepulang Reuni

Kompas.com - 18/11/2022, 19:13 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi


BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Seorang pelajar SMA menjadi pelaku utama pembacokan terhadap seorang siswa SMK di kawasan Kota Baru Parahyangan, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Pelajar tersebut merupakan bagian dari belasan pelajar yang terlibat dalam aksi pengeroyokan. Sementara 16 pelajar lainnya sudah menjalani proses hukum dan dikembalikan kepada orangtua mereka masing-masing.

Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Luthfi Olot Gigantara mengatakan, polisi masih mengejar pelaku utama yang mana pelaku diketahui berinisial RMF saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Satu orang lagi berinisial RMF yang masih di bawah umur 18 tahun masih kami lakukan pengejaran yang melakukan penebasan," ungkap Luthfi saat gelar perkara di Mapolres Cimahi, Jumat (18/11/2022).

Baca juga: 16 Pelajar Penganiaya Siswa SMK di Bandung Barat Dipulangkan, tapi Wajib Lapor

RMF merupakan anggota dari kelompok berandalan bermotor di mana dirinya menebaskan senjata tajam berupa golok kepada korban yang masih duduk di bangku SMK.

"Barang bukti golok yang digunakan pelaku sudah kami amankan. Barang bukti lainnya berupa rekaman CCTV, jaket dengan berbagai warna, topi, helm, dan 3 unit kendaraan roda 2 seperti yang terekam kamera CCTV," kata Luthfi.

Aksi pengeroyokan itu bermula saat rombongan korban yang berjumlah 7 motor hendak pulang ke rumah usai berswafoto di kawasan Kota Baru Parahyangan.

Baca juga: 16 Pelaku Pembacokan Siswa SMK di Bandung Barat Diringkus Polisi

Rombongan korban kemudian berpapasan dengan rombongan pelaku yang berjumlah 10 motor, saat berpapasan rombongan pelaku tersinggung karena bertatapan.

"Mereka berpapasan di jalan, kemudian karena merasa tidak terima pelaku ini mengejar korban dan melakukan aksi pengeroyokan," ujar Luthfi.

Juhana (50), orangtua korban mengungkap, akibat aksi pengeroyokan itu, anaknya mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian lengan kanan dengan luka cukup seirus.

Saat ini korban masih dirawat intensif di rumah sakit setelah menjalankan operasi bekas sabetan golok oleh pelaku.

"Anak saya sampai harus operasi karena ada luka sobek dan ada tulangnya yang putus. Sekarang masih di rumah sakit. Alhamdulillah sudah dioperasi," ucap Juhana.

Menurutnya, anaknya sama sekali tidak tergabung dalam kelompok motor manapun. Rombongan yang pergi bersamanya hanyalah rombongan teman sekolah yang selesai menggelar reuni kecil-kecilan.

"Cuma jalan-jalan. Pamitnya mau reunian. Pas mau pulang kemudian dibuntuti sama para pelaku," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pupuk Kujang Resmikan Pabrik Dry Ice dengan Investasi Rp 9,8 Miliar

Pupuk Kujang Resmikan Pabrik Dry Ice dengan Investasi Rp 9,8 Miliar

Bandung
Dishub Garut Sebut Delman 'Lenyap' Bikin Jalur Mudik Lancar

Dishub Garut Sebut Delman "Lenyap" Bikin Jalur Mudik Lancar

Bandung
Jasad Didi Dikubur di Dapur Rumahnya, Pencarian Berujung Duka

Jasad Didi Dikubur di Dapur Rumahnya, Pencarian Berujung Duka

Bandung
Lagi, Tahanan Kabur di Cianjur Ditangkap, Tinggal Seorang Buron

Lagi, Tahanan Kabur di Cianjur Ditangkap, Tinggal Seorang Buron

Bandung
Kronologi Tukang Kebun Bunuh dan Cor Jasad Didi di Bandung Barat, Sempat Bersihkan TKP Selama 7 Jam

Kronologi Tukang Kebun Bunuh dan Cor Jasad Didi di Bandung Barat, Sempat Bersihkan TKP Selama 7 Jam

Bandung
Riuh Tradisi Grebeg Syawal Keraton Kanoman Cirebon, Doa untuk Dunia

Riuh Tradisi Grebeg Syawal Keraton Kanoman Cirebon, Doa untuk Dunia

Bandung
Tukang Kebun yang Cor Mayat di Bandung Barat Terancam Pembunuhan Berencana

Tukang Kebun yang Cor Mayat di Bandung Barat Terancam Pembunuhan Berencana

Bandung
21.000 Penumpang Naik Kereta Cepat Whoosh di Puncak Arus Balik Lebaran

21.000 Penumpang Naik Kereta Cepat Whoosh di Puncak Arus Balik Lebaran

Bandung
Seniman AD Pirous Dimakamkan di Cibarunai Usai Pelepasan di ITB

Seniman AD Pirous Dimakamkan di Cibarunai Usai Pelepasan di ITB

Bandung
Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung Barat, Mayat Dicor dan Bawa Kabur Motor

Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung Barat, Mayat Dicor dan Bawa Kabur Motor

Bandung
Saber Pungli Tangkap 4 Juru Parkir Liar di Masjid Al Jabbar

Saber Pungli Tangkap 4 Juru Parkir Liar di Masjid Al Jabbar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com