Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Hansip Tolak Uang Rp 2,5 Juta karena Patuh Perintah Kepala Dusun

Kompas.com - 19/11/2022, 20:37 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Seorang hansip bernama Suroso yang bertugas di Dusun Kalibening, Desa Kebondalem, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, menolak pemberian uang Rp 2,5 juta dari anggota DPR Dedi Mulyadi.

Suroso menolak karena ia harus berjaga di jalan dan enggan bergerak untuk mengantarkan Dedi Mulyadi ke sebuah pertemuan di Kabupaten Semarang.

Keteguhan hati Suroso itu direkam Dedi Mulyadi lalu diunggah di akun YouTube miliknya, Dedi Mulyadi.

Kompas.com diberi izin untuk mengutip konten YouTube Dedi Mulyadi sekaligus mengonfirmasi soal peristiwa itu.

Baca juga: Preman Kampung Tewas Dikeroyok Usai Aniaya Hansip dan Pemuda, 5 Warga Jadi Tersangka Terancam 12 Tahun Penjara

Suroso saat itu bertugas mengarahkan jalan bagi rombongan DPR RI yang sedang melakukan kunjungan kerja di lokasi pembibitan alpukat di Dusun Kalibening pada Kamis (17/11/2022).

Awalnya, Dedi Mulyadi bertanya kepada anggota Hansip Suroso apakah rombongan DPR RI sudah melintas menuju lokasi atau belum. Suroso mengatakan, hingga waktu tersebut belum ada rombongan atau iring-iringan menuju lokasi.

Dedi pun meminta Suroso masuk ke mobilnya untuk mengantarkan lokasi pembibitan alpukat. Namun Suroso menolak secara halus dengan alasan sedang menjalankan tugas menjaga dan mengarahkan jalan di tempat tersebut.

“Ayo naik ke mobil saya, kita ke atas tolong antarkan. Nanti setelah sampai atas, turun lagi pakai mobil saya,” ajak Dedi.

“Maaf, Pak, saya jaga di sini saja pak. Saya menjalankan tugas,” jawab Suroso.

“Kan ini rombongan belum datang, sudah ayo ikut saya nanti dikasih Rp 500.000,” timpal Dedi yang lagi-lagi ditolak oleh Suroso.

Penasaran dengan keteguhan hati Suroso, Dedi Mulyadi pun keluar dari mobil untuk mengobrol. Dari obrolan tersebut terungkap bahwa Suroso hanya menerima gaji Rp 500.000 untuk tiga bulan. Selebihnya ia diberi tanah bengkok untuk pembibitan alpukat.

“Nah, kan ini ke atas antar saya paling 10-15 menit dapat Rp 500.000, bapak digaji Rp 500.000 tiga bulan,” ucap Dedi.

Lagi-lagi tawaran tersebut ditolak dengan halus oleh Suroso. Ia tetap teguh pada pendirian bahwa telah diberi tugas oleh kepala dusun untuk menjaga tempat tersebut.

Bahkan saat Kang Dedi menaikkan tawarannya menjadi Rp 1 juta pun Suroso tetap menolaknya.

“Nggak, Pak, terima kasih. Saya menjalankan tugas saja,” ucap Suroso.

Dedi kembali menawarkan uang menjadi Rp 2 juta. Namun lagi-lagi ditolak oleh Suroso. Begitu pun saat uang dinaikkan lagi menjadi Rp 2,5 juta, Suroso kembali menolaknya.

“Nggak, Pak, terima kasih, saya menjalankan tugas saja. Saya jalankan perintah saja, kasihan kalau rombongan nggak tahu jalan,” ucap Suroso.

Dedi pun berjalan meninggalkan Suroso sambil sesekali menoleh ke belakang menawarkan uang tersebut. Namun Suroso tetap teguh pada pendiriannya untuk menjalankan tugas mengatur jalan.

Hingga akhirnya Dedi Mulyadi kembali menemui Suroso dan langsung memberikan uang tersebut. Suroso pun kaget karena secara tiba-tiba uang tersebut diberikan padahal ia tak mengantarkan Dedi ke lokasi acara.

Baca juga: Dedi Mulyadi Cemas Gerakan Ketahanan Pangan Saat Ini, Sebut Hanya Formalitas

“Terima kasih, saya hormat sama bapak. Bapak ini memang layak dan mantab. Bapak ini orang hebat, tidak tergoda dengan duit walaupun tidak punya duit. Bapak hebat,” ucap Dedi sambil mencium tangan Suroso.

“Bapak ini hidup pada pengabdian. Pak Suroso seperti arti namanya memiliki rasa yang baik,” pungkas Dedi yang kembali mencium tangan Suroso.

Dikonfirmasi via sambungan telepon, Dedi Mulyadi membenarkan kejadian itu. Peristiwa itu terjadi saat ia melakukan kunjungan kerja sebagai wakil ketua Komisi IV DPR RI di Kabupaten Semarang pada Kamis (17/11/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Bandung
Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Bandung
Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bandung
BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

Bandung
Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bandung
4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

Bandung
Bentrok 2 Ormas di Bandung, 1 Orang Tewas

Bentrok 2 Ormas di Bandung, 1 Orang Tewas

Bandung
Alasan Pembunuh yang Cor Korban di KBB Pakai Cosplay Badut, Kelabui Polisi

Alasan Pembunuh yang Cor Korban di KBB Pakai Cosplay Badut, Kelabui Polisi

Bandung
Ada Tren 'Resign' Usai Lebaran, Disnaker Bandung Gelar 8 Job Fair

Ada Tren "Resign" Usai Lebaran, Disnaker Bandung Gelar 8 Job Fair

Bandung
Cerita Ratusan Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Tuntut Perusahaan Bayar Haknya yang 4 Tahun Menggantung

Cerita Ratusan Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Tuntut Perusahaan Bayar Haknya yang 4 Tahun Menggantung

Bandung
Sampel Kandungan 'Septic Tank' CSB Mall yang Tewaskan 4 Teknisi Diambil

Sampel Kandungan "Septic Tank" CSB Mall yang Tewaskan 4 Teknisi Diambil

Bandung
Jatuh Bangun Perempuan Asal Tasikmalaya Bangun Usaha Hijab yang Kini Diburu Konsumen

Jatuh Bangun Perempuan Asal Tasikmalaya Bangun Usaha Hijab yang Kini Diburu Konsumen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Bandung
Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com