Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Utang Rp 1,5 Miliar, US Memutuskan Pura-pura Mati karena Malu dan Tak Ditagih Debt Collector

Kompas.com - 20/11/2022, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - US (40), pria asal Bogor Jawa Barat yang viral karena jadi 'mayat hidup' ternyata sempat terlilit utang Rp 1,5 miliar.

Karena dibelit utang, US kemudian berpura-pura mati dan masuk ke dalam peti mati.

Sempat menghilang hampir sepekan, US dan istrnya menyerahkan diri ke Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (18/11/2022) malam.

US menyerahkan diri setelah dicari polisi karena diduga merekayasa kematiannya demi menghindari debt collector atau penagih utang.

US adalah warga Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Motif Pria Asal Bogor yang Rekayasa Kematiannya Terungkap, Hindari Bayar Utang Rp 1,5 Miliar ke Kantornya

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan dari pemeriksaan awal, US dan istrinya mengaku sengaja merekayasa kematian karena memiliki utang di tempat kerja sebesar Rp 1,5 miliar.

Sehingga rekayasa kematian dilakukan agar terhindar dari utang dan tagihan oleh debt collector.

"Jadi motifnya untuk menghindari ditagih atas utang atau kewajiban yang bersangkutan. Sehingga jadi kepikiran pura-pura mati. Nanti rencananya US akan hidup dengan identitas yang baru," kata Iman, Sabtu (19/11/2022).

Baca juga: Berpotensi Pidana, Polisi Telusuri Penyebar Video Pria Bogor yang Meninggal lalu Hidup Lagi

Iman menjelaskan rekayasa US dan istri berawal saat mereka selesai melakukan kegiatan di Semarang.

"Dari Semarang tidak langsung pulang ke Rancabungur, tapi menginap di Jakarta," ujar Iman.

Saat di Jakarta itulah istri US berkeluh kesah karena sering ditagih debt collector atas utang mereka.

"Mereka punya tagihan cukup banyak dan malu karena yang bersangkutan memiliki jabatan tertentu yang cukup tinggi di organisasinya," katanya.

Sehingga mereka kemudian berencana merekayasa kematian US untuk menghindari tagihan utang.

"US lalu bilang ke istri untuk pesan ambulans dan peti mati. Lalu berangkat ke Bogor," kata Iman.

Baca juga: Polisi Buru Penyebar Video Pria di Bogor yang Pura-pura Meninggal Lalu Hidup Kembali

Kejar penyebar video

Di sisi lain, katanya Polres Bogor juga masih mengejar penyebar video soal Urip yang disebut-sebut hidup kembali setelah meninggal dunia.

Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin menjelaskan pengejaran terhadap penyebar video itu demi pelurusan isu yang berkembang di tengah masyarakat.

Selain itu, ia juga mengungkapkan adanya indikasi penyebaran video itu demi menyebarkan informasi yang tidak benar sehingga adanya kemungkinan diberikan sanksi hukuman.

“Sedang didalami siapa pengunggah pertama di media sosial. Awalnya video beredar di grup WhatsAPP. Kalau memang itu menimbulkan sesuatu yang merugikan khalayak atau merugikan seseorang atau subjek hukum lain bisa saja itu berpotensi menjadi sebuah pidana,” jelas Iman.

Baca juga: Sempat Menghilang, Pria Bogor yang Pura-pura Mati Serahkan Diri ke Polisi Bersama Istri

Seperti diketahui, US, pria asal Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, bikin geger warga karena hidup kembali setelah sebelumnya diklaim meninggal.

Namun belakangan, ternyata itu merupakan bagian dari sandiwara. Pria berinisial US (40) tersebut diduga merekayasa kematiannya agar terhindar dari debt collector atau penagih utang.

Skenario US terbongkar usai polisi memeriksa sejumlah saksi, di antaranya adalah sopir ambulans yang membawa US dan istrinya berinisial Y dari Jakarta Selatan ke rumahnya di Perumahan Ambar Telaga Residence 2, Kecamatan Rancabungur.

Kapolsek Rancabungur AKP Tatang Hidayat mengatakan, US dan Y awalnya memesan ambulans di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan.

Baca juga: Pria yang Hidup Kembali di Bogor Ajak Istri Menyerahkan Diri ke Polisi

Tak hanya memesan ambulans, US juga membeli peti jenazah.

"Dia membeli peti mati kosong di Jakarta Selatan, dengan alasan ada saudara yang meninggal di Rancabungur. Jadi bukan dari rumah sakit, dia beli peti kosong terus ambulans," ujarnya.

Berdasarkan keterangan sopir ambulans, saat dijemput, US terlihat sehat. Dalam perjalanan menuju Kabupaten Bogor, mereka sempat beristirahat di rest area Cibubur.

Saat itulah, US melakukan aksinya masuk ke dalam peti yang sudah dibelinya.

"Jadi dia dari Jakarta Selatan, bukan dari rumah sakit, di sana dia beli peti kosong akhirnya masuk dia ke peti itu," ungkap Tatang.

Sewaktu hendak melanjutkan perjalanan, sopir ambulans tak melihat keberadaan US.

Baca juga: INFOGRAFIK: Rekayasa Jenazah Hidup Lagi di Bogor untuk Hindari Penagih Utang

Sopir ambulans sempat bertanya kepada Y, tetapi Y menjawab bahwa US sudah di dalam ambulans. Setiba di Bogor, sopir ambulans kaget karena US berada di dalam peti mati.

"Sopir ambulans juga kaget dan baru diketahui kalau US di dalam peti itu saat diturunkan di Rancabungur. Sopir juga kaget pas tau itu dibuat-buat si US," ucapnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Afdhalul Ikhsan | Editor : Gloria Setyvani Putri), Tribunnews.com

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pria 'Mayat Hidup' di Bogor Stres Ditagih Debt Collector: Punya Utang Rp 1,5 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Pria Peminum Miras Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Peminum Miras Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Bandung
Sebulan Dirawat di RSHS, Pasien Asal Bekasi Tak Juga Dijemput

Sebulan Dirawat di RSHS, Pasien Asal Bekasi Tak Juga Dijemput

Bandung
Fakta di Balik Tragedi 3 ABK Tewas di Palka Kapal Aji Citra Samodra, Cirebon

Fakta di Balik Tragedi 3 ABK Tewas di Palka Kapal Aji Citra Samodra, Cirebon

Bandung
Angin Puting Beliung Landa Kecamatan Cimaung, 30an Rumah Terdampak

Angin Puting Beliung Landa Kecamatan Cimaung, 30an Rumah Terdampak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com