KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Kepadatan arus balik liburan dari Kawasan Wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, mulai terlihat padat pada Minggu (20/11/2022).
Dari hasil pantauan arus lalu lintas, arus kendaraan dari arah Puncak Pass, Cianjur menuju arah ke bawah atau Jakarta mengalami tren peningkatan.
Menurut seorang warga bernama Muhammad Ato, sejak pagi sudah terlihat adanya peningkatan pergerakan arus lalin dari Bogor menuju ke arah Jakarta.
"Sudah lumayan padat dan memang biasa langganan di sini mah. Kan banyak mobil," ujar Ato, Minggu.
Baca juga: Ada Perubahan Arus Lalu Lintas di 13 Titik Kota Medan, Berlaku Mulai Hari Ini
Hingga kini, kata dia, arus lalu lintas masih dua arah. Dia menyebut, belum terlihat diberlakukannya sistem satu arah atau one way.
"Tapi kepadatan sebelum Cipayung Megamendung (Cimory Land) sudah lumayan panjang," jelasnya.
Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Kanit Turjawali) Lantas Polres Bogor, Ipda Ardian menyebut, arus kendaraan yang turun meningkat dibanding hari sebelumnya atau pada awal akhir pekan.
Sebab, saat ini pergerakan kendaraan lebih banyak ke arah bawah atau ke Jakarta usai warga berlibur di kawasan Puncak Bogor.
"Arusnya hari Minggu itu sampai jam 10 sudah sepi yang ke atas. Jadi sekarang anggota langsung ke titik-titik plotingan untuk antisipasi kembalinya arus atau kepulangan kendaraan ke arah Jakarta. Karena biasanyakan hari Minggu ini dominan yang arah ke bawah (Jakarta)," ungkapnya saat dihubungi, Minggu.
Menurutnya, peningkatan pergerakan kendaraan ini mengindikasikan bahwa warga atau wisatawan sudah kembali lebih awal. Sehingga diharapkan hal ini akan mengurangi kepadatan di hari Minggu.
Oleh karena itu, sambung Ardian, kini petugas masih menerapkan skenario lalu lintas berupa penutupan arus kendaraan di titik tertentu atau sistem penggal (ditutup sepotong-sepotong).
"Iya sistem per penggal saja di titik hambatan. Titik hambatan Pasar Cisarua kita mainkan (sistem penggal) di Simpang TSI. Kemudian hambatan Megamendung kita mainkan juga di sekitar Cimory itu," ujarnya.
Sementara untuk pemberlakuan sistem one way atau satu arah di sepanjang Jalur Puncak Bogor akan diberlakukan usai penarikan kepadatan arus balik liburan di Puncak Pass.
"Sekarang kita upaya dulu kalau misalkan kepadatan sekitar pasar yang arah atas itu panjang, terus kemudian hambatan Megamendung juga panjang, kita akan penarikan dulu (sistem penggal)," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.