Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Kota Cirebon, Kota Terkecil di Jawa Barat

Kompas.com - 20/11/2022, 22:09 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Kota Cirebon adalah sebuah wilayah administratif di jalur Pantura, tepatnya di Provinsi Jawa Barat.

Julukan bagi Kota Cirebon yang terkenal adalah Kota Wali dan Kota Udang.

Baca juga: Sejarah Terasi di Indonesia, Jadi Penggerak Ekonomi Kota Cirebon

Posisi Kota Cirebon sangat strategis karena berada di salah satu jaringan jalan nasional yang menghubungkan dua pelabuhan penyeberangan yaitu dari Pelabuhan Merak, Cilegon hingga Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

Kota Cirebon juga menjadi simpul pergerakan transportasi antara Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Baca juga: Menyantap Semangkuk Empal Gentong Legendaris di Kota Cirebon

Tak banyak yang tahu bahwa karena luas wilayahnya, Kota Cirebon juga menyandang predikat sebagai kota terkecil di Jawa Barat.

Baca juga: 6 Tempat Wisata di Cirebon dan Kuningan, Ada Telaga Remis

Lebih lanjut, berikut adalah profil Kota Cirebon yang dapat Anda simak.

Sejarah Kota Cirebon

Dilansir dari laman resmi Pemerintah Kota Cirebon, sejarah asal-usul kota ini tercatat pada Manuskrip Purwaka Caruban Nagari.

Menurut manuskrip tersebut, pada abad XIV di pantai Laut Jawa terdapat sebuah desa nelayan kecil bernama Muara Jati.

Banyak kapal asing yang datang untuk berniaga dengan penduduk setempat di desa nelayan tersebut dan juga terdapat aktivitas penyebaran agama Islam

Pengurus pelabuhan adalah Ki Gedeng Alang-Alang yang ditunjuk oleh penguasa Kerajaan Galuh (Padjadjaran).

Karena pelabuhan ini semakin berkembang, Ki Gedeng Alang-Alang lantas memindahkan tempat pemukiman ke tempat pemukiman baru di Lemahwungkuk, mendekati kaki bukit menuju kerajaan Galuh.

Sebagai kepala pemukiman baru diangkatlah Ki Gedeng Alang-Alang dengan gelar Kuwu Cerbon.

Pada Perkembangan selanjutnya, Pangeran Walangsungsang, putra Prabu Siliwangi ditunjuk sebagai Adipati Cirebon dengan Gelar Cakrabumi.

Pangeran Walangsungsang kemudian mendirikan Kerajaan Cirebon, namun pemerintahannya diawali dengan tidak mengirimkan upeti kepada Raja Galuh.

Hal itu membuat Raja Galuh mengirimkan bala tentara ke Cirebon Untuk menundukkan Pangeran Walangsungsang, namun ternyata sang Adipati Cirebon keluar sebagai pemenang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com