"Saya kaget tiba-tiba motor ngagaleong (oleng) saat di jalan," kata Deni kepada Kompas.com via telepon, Senin.
Badan Materologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun Twitter @infoBMKG menyebutkan, gempa berlokasi di 6.84 LS, 107.05 BT atau 10 kilometer Barat Daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempa terjadi di darat dengan kedalaman 10 kilometer. Menurut BMKG, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Sementara itu, dilansir dari Kompas.com, Senin (21/11/2022), sebanyak 20 orang dilaporkan tewas akibat gempa mengguncang Cianjur.
Adanya korban jiwa akibat bencana alam itu berdasarkan laporan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Selain korban tewas, gempa juga menyebabkan ratusan warga terluka. Hal itu disampaikan Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Rudi Wibowo.
"Ratisan warga mengalami luka berat ringan hingga sedang," kata Rudi dikutip dari Kompas.com.
Rudi menyebutkan, untuk sementara sebanyak 80 bangunan rusak akibat gempa. Bangunan yang rusak itu tersebar di sejumlah lokasi di Cianjur.
Pihak BPBD saat ini masih mendata jumlah korban dan bangunan yang terdampak. (Sumber: Kompas.com/ Penulis: Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman | Editor: David Oliver Purba)
Sebagian dikutip dari artikel Tribunnews dengan judul: Kepanikan Warga Saat Gempa M 5,6 Guncang Cianjur, Ada yang Terjatuh Saat Hendak Selamatkan Diri dan Ambulans dan Kendaraan Darurat Lalu Lalang di Kota Cianjur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.