KOMPAS.com - Gempa berkekuatan magnitudo (M) 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terjadi pukul 13,21 WIB, Senin (21/11/2022).
Akibatnya, data terakhir Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, sebanyak 20 orang meninggal dunia akibat gempa M 5,6 yang mengguncang Cianjur.
Sementara itu, sekitar 300 pasien berdatangan dari berbagai wilayah di Cianjur ke RSUD dr Darmawan Cianjur.
Kampung Cugenang adalah salah satu wilayah yang sangat parah terdampak gempa Cianjur tersebut.
Sejumlah rumah warga rusah parah akibat guncangan gempa. Bahkan warga masih berada di luar rumah, belum berani kembali ke rumah.
Dilansir dari KompasTV, BPBD Cianjur menyebut wilayah di Kecamatan Cugenang menjadi wilayah paling terdampak imbas gempa Cianjur tersebut.
Baca juga: Ridwan Kamil Terjunkan Tim JQR ke 3 Lokasi Terparah Gempa Cianjur
Sementara itu, dari laporan di lapangan, sejumlah rumah warga rusak parah dan korban jiwa sudah evakuasi.
Sementara itu, sejumlah warga sudah mendirikan tenda secara mandiri menggunakan terpal dan plastik seadanya.
Salah satu warga, Wandi (40) mengatakan, rumahnya mengalami retak cukup parah, bahkan, setelah gempa pertama, masih terasa beberapa getaran gempa susulan.
Akibat gempa Cianjur juga Jalan Raya Cianjur-Cipanas terhambat karena beberapa bangunan rusak, pohon tumbang dan jalan longsor.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.