CIANJUR, KOMPAS.com - Ketua RT 05, Desa Lebak Saat, Cianjur, Dede Arifin mengatakan, hingga kini warga korban gempa Cianjur dievakuasi di lapangan.
"Semua dikumpulkan di lapangan, khawatir ada gempa susulan. Seadanya saja pake plastik," ujar Dede dikutip dari Kompas TV, Senin (21/11/2022).
Dede mengungkapkan, warga di RT-nya sebanyak 160 KK. Warga yang meninggal 1 orang, luka-luka 50 orang, dan rumah yang rusak 150.
Baca juga: Gempa Cianjur Tewaskan 46 Orang, 700 Terluka, Bupati: Kami Butuh Tenaga Medis
"Ada warga yang patah tulang. Kalau warga yang luka robek sudah diobati (seadanya). Kami cari-cari perban dan lain-lain agar lukanya berhenti," tutur Dede.
Saat ini, listrik di lokasinya masih padam dan makanan mulai habis. Karena warga ketakutan masuk rumah untuk mengambil makanan khawatir gempa susulan.
Bantuan sendiri saat ini susah masuk karena jalan terputus. Desanya menjadi salah satu daerah yang terisolasi saat ini.
"Saya bingung, semoga ada yang ngasih bantuan makanan, popok bayi, dan selimut," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.