CIANJUR, KOMPAS.com - Jaringan kelistrikan sebanyak 1.957 gardu distribusi listrik dengan total 366.675 pelanggan mengalami padam setelah gempa 5,6 magnitudo mengguncang di Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022).
Manager PLN UP3 Cianjur Muhammad Hermansyah mengatakan, saat ini PT PLN tengah melakukan pemulihan terhadap padamnya jaringan listrik akibat guncangan gempa bumi siang tadi.
"Kami terus berupaya memulihkan kelistrikan di Cianjur. Setelah memastikan tidak ada gempa susulan, petugas bergerak ke lapangan untuk menormalkan kondisi kelistrikan," ungkap Hermansyah melalui keterangan resminya.
Baca juga: BERITA FOTO: Gempa Cianjur M 5,6 Tewaskan 56 Orang, 700 Korban Luka-luka
Hermansyah menyebutkan, sebelum melakukan pemulihan, pihaknya berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur untuk memastikan keamanan warga.
Sejak siang tadi, PLN sudah menerjunkan ratusan petugas untuk melakukan pemulihan jaringan listrik.
Hingga pukul 18.00 PLN sudah memulihkan sebanyak 33 persen penyaluran pelanggan (penyulang) berhasil dipulihkan, sementara sisanya dalam proses penormalan.
"Tentunya dalam pelaksanaan tugas petugas tetap mengedepankan keselamatan warga,” ujar Hermansyah.
Adapun gardu distribusi yang telah menyala sebanyak 322 gardu dengan sekitar 50.000 pelanggan terdampak telah berhasil dinormalkan dan saat ini dipastikan sudah menyala kembali.
"PLN mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan ketika terjadi bencana. Warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter," imbau Hermansyah.
Selain bantuan pemulihan jaringan kelistrikan, korban terdampak saat ini sedang membutuhkan bantuan logistik seperti bahan makanan. Sebab kebutuhan mendesak saat ini yang dibutuhkan yakni bahan makanan pokok dan makanan cepat saji.
"PLN juga menyalurkan bantuan cepat bagi warga terdampak berupa bahan makanan seperti beras 120 karung, mi instan 240 dus, sarden 240 kaleng, mi cup instan 120 dus, dan minyak goreng 120 dus. Bantuan ini diserahkan hari ini juga untuk memenuhi kebutuhan warga," tuturnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.