Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evakuasi Korban Gempa M 5,6 di Cianjur Dilanjutkan, Ridwan Kamil Kerahkan Helikopter BNPB

Kompas.com - 22/11/2022, 07:29 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Pencarian korban gempa Cianjur magnitudo 5,6 terus dilakukan oleh petugas gabungan, Selasa (22/11/2022). 

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan, pencarian korban akan dimaksimalkan, salah satunya dengan mengerahkan helikopter milik BNPB.

Baca juga: Gempa Cianjur, 6 Murid Madrasah Tewas Tertimpa Reruntuhan Bangunan Sekolah, Alami Luka Berat di Kepala

"Seluruh infrastruktur sudah datang. Evakuasi akan kami mulai Selasa (22/11) pagi, dengan beberapa helikopter dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang siap membantu," kata Ridwan Kamil saat konfrensi pers di Pendopo Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) malam.

Baca juga: Fakta Terkini Gempa Cianjur, Korban Meninggal 162 Orang hingga Instruksi Presiden Jokowi


Titik terparah

Prajurit TNI Angkatan Darat (AD) membantu penanganan awal bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022).(Dispenad) Prajurit TNI Angkatan Darat (AD) membantu penanganan awal bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022).
Gempa M 5,6 di Cianjur membuat ribuan rumah warga rusak. Data sementara menyebutkan, ada 2.345 unit rumah rusak.

Wilayah yang terparah terdampak gempa adalah di Kecamatan Cugenang.

"Seluruh infrastruktur evakuasi sudah berdatangan, alat berat dari TNI sudah disiapkan, TNI-Polri sudah siap, dapur umum sudah siap, akan dihadirkan di titik pengungsian," kata Ridwan Kamil di Pendopo Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin.

Posko pengungsian

Sementara itu, untuk menangani para korban gempa, ada 14 posko pengungsian didirikan.

Dilansir dari KompasTV, Staf Penanggulangan Bencana PMI Jawa Barat Deni Sopian menjelaskan, para korban gempa membutuhkan bantuan mendesak, antara lain tenda, tarpaulin, makanan siap saji, air mineral, obat-obatan, dan genset, serta kantong mayat.

Selain itu, Koordinator Lapangan Tanggap Darurat Bencana (TDB) PMI Cianjur Herry Hidayat menjelaskan, ada tujuh kecamatan yang menjadi lokasi terdampak gempa paling parah.

Ketujuh lokasi itu meliputi Kecamatan Cianjur, Cilaku, Karang Tengah, Cigenang, Pacet dan Warung Kondang, serta Gekbrong.

"Warga masih trauma dan mengungsi di lapangan terbuka," kata Herry.

"Kami menerjunkan tim assesment ke beberapa wilayah yang terkena dampak gempa, sesuai laporan yang masuk," imbuh dia.

(Penulis : Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani | Editor : David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Mencicipi Duku Cililitan, Si Manis dari Ciamis

Mencicipi Duku Cililitan, Si Manis dari Ciamis

Bandung
Cerita Petugas Kebersihan di Bandung Tinggal di Gubuk, Kaget Rumahnya Direnovasi

Cerita Petugas Kebersihan di Bandung Tinggal di Gubuk, Kaget Rumahnya Direnovasi

Bandung
Makanan Hajatan Diperiksa Usai Tewaskan 1 Orang dan Puluhan Keracunan di Cianjur

Makanan Hajatan Diperiksa Usai Tewaskan 1 Orang dan Puluhan Keracunan di Cianjur

Bandung
Uu Ruzhanul dan Dicky Candra Daftar Penjaringan Calon Wali Kota Tasikmalaya

Uu Ruzhanul dan Dicky Candra Daftar Penjaringan Calon Wali Kota Tasikmalaya

Bandung
Libur Lebaran Usai, 5 Titik PKL di Bandung Kembali Ditata

Libur Lebaran Usai, 5 Titik PKL di Bandung Kembali Ditata

Bandung
Kisah Penyintas Gempa Cianjur, Sudah 1,5 Tahun Tinggal di Rumah Terpal

Kisah Penyintas Gempa Cianjur, Sudah 1,5 Tahun Tinggal di Rumah Terpal

Bandung
Viral Video Tawuran Pelajar SMP di Cirebon, Seorang Siswa Terkapar

Viral Video Tawuran Pelajar SMP di Cirebon, Seorang Siswa Terkapar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
2 Bulan Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Bandung Barat Terkatung-katung Menanti Relokasi Rumah

2 Bulan Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Bandung Barat Terkatung-katung Menanti Relokasi Rumah

Bandung
Keluarga Tahanan Tewas Minum Detergen di Cianjur Ikhlas dan Cabut Permintaan Otopsi

Keluarga Tahanan Tewas Minum Detergen di Cianjur Ikhlas dan Cabut Permintaan Otopsi

Bandung
Korban Pengeroyokan di Ciparay Bandung Kritis, Polisi: Motifnya Cemburu

Korban Pengeroyokan di Ciparay Bandung Kritis, Polisi: Motifnya Cemburu

Bandung
Ikuti Google Maps, Pengendara Mobil Terjebak di Jalan Berlumpur Bogor Semalaman

Ikuti Google Maps, Pengendara Mobil Terjebak di Jalan Berlumpur Bogor Semalaman

Bandung
Kasus Keracunan Massal di Cianjur, 1 Warga Tewas, Dinkes Uji Sampel Makanan

Kasus Keracunan Massal di Cianjur, 1 Warga Tewas, Dinkes Uji Sampel Makanan

Bandung
2 Mantan Bupati Ingin Maju Pilkada Garut lewat Jalur Perseorangan

2 Mantan Bupati Ingin Maju Pilkada Garut lewat Jalur Perseorangan

Bandung
Satpam Apotek di Bandung Duel dengan Begal, Pelaku Ditendang Langsung Kabur

Satpam Apotek di Bandung Duel dengan Begal, Pelaku Ditendang Langsung Kabur

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com