Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Arip Munawir, Lulusan S2 yang Pilih Jadi Petani dan Dipercaya Sebagai Ketua Gapoktan

Kompas.com - 22/11/2022, 11:59 WIB

 

Modal tanam

Permodalan nuga menjadi kendala. Arip mengaku sudah mendengar bahwa ada Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Pemerintah. Namun menurutnya belum disosialisasikan secara masif perihal mekanisme KUR di kalangan petani Desa Kampungsawah.

"Jangan sampai petani kami terlilit lintah darat untuk permodalan. Ini bisa mengganggu musim tanam," ujar dia.

Sedangkan jika tanpa modal, petani akan kesulitan mencapai IP400 yang saat ini tengah didorong oleh Pemerintah. Maka menurutnya, ketahanan pangan akan menjadi omong kosong belaka karena di tingkat akar rumput petani kewalahan permodalan.

Harga jual

Arip berujar, setiap habis panen bukan waktunya menikmati hasil yang sudah ditanam selama empat bulan, tapi saatnya membayar utang. Ada yang membayar utang dengan uang tapi bunga tinggi, biasanya lebih dari 20 persen, atau membayar dengan gabah tapi harga gabahnya dibuat murah hingga Rp 3.000 pe kilogram gabah panen.

Gapoktan, kata Arip, sedang memikirkan bagaimana caranya agar para petani tidak terjerat sistem utang yang seperti itu.

Arip berkata harga gabah kadang naik namun sering jatuh. Sehingga, di Desa Kampungsawah menerapkan sistem lelang. Siapa yang menawar lebih tinggi itu yang dapat gabah hasil panen.

Namun sistem lelang ini juga ada kelemahannya. Dimana para calo atau tangkulak memainkan harga gabah.

"Sehingga harga gabah dipetani menjadi tidak sesuai dengan kualitas hasil panen," ujar dia.

Baca juga: Cerita Petani Milenial Budidaya Udang Vaname di Karawang, Panen hingga 1.337 Kilogram

Beberapa petani, kata dia, ada yang menyimpan hasil panen jika harga tidak bagus. Kalau petani punya mesin penggilingan, maka gabah akan digiling sendiri menjadi beras lalu dijual ke pasar.

"Saat ini Gapoktan mencoba mengemas beras yang dihasilkan dari lertanian Kampungsawah menjadi produk nasi liwet instan. Semoga kedepannya bisa berkembang dan semakin mampu menyerap hasil panen dari para petani Kampungsawah," ujar dia.

Adapun untuk menjaga ketahanan pangan untuk ia dan keluarganya, Arip menanam berbagai kebutuhan. Misalnya cabai, kangkung, bayam, okra, pisang, dan kelapa.

"Di balong (kolam) ada ikan gurame, nila, lele, mas, bawal dan jambal," tutup Arip.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mayat Perempuan Dibungkus Plastik Ditemukan Dalam Kontrakan di Bandung

Mayat Perempuan Dibungkus Plastik Ditemukan Dalam Kontrakan di Bandung

Bandung
Alasan Bupati Kuningan Ancam Laporkan Bacaleg Partai Gerindra

Alasan Bupati Kuningan Ancam Laporkan Bacaleg Partai Gerindra

Bandung
Pria Bergolok Rampok Rp 32 Juta dari Minimarket di Bandung Barat

Pria Bergolok Rampok Rp 32 Juta dari Minimarket di Bandung Barat

Bandung
Kakek Pengguna Psikotropika Tanpa Resep Dokter Ditangkap Polisi di Bogor

Kakek Pengguna Psikotropika Tanpa Resep Dokter Ditangkap Polisi di Bogor

Bandung
Guru SMP di Ciamis Diduga Cabuli Belasan Murid, Orangtua Korban Lapor Polisi

Guru SMP di Ciamis Diduga Cabuli Belasan Murid, Orangtua Korban Lapor Polisi

Bandung
Catat, Ini Titik Pemeriksaan Pajak Kendaraan Bermotor di Karawang, Tak Ada Penilangan

Catat, Ini Titik Pemeriksaan Pajak Kendaraan Bermotor di Karawang, Tak Ada Penilangan

Bandung
Ditinggal Sopir Beli Rokok, Elf Berpenumpang 5 Orang Terjun ke Sawah di Sukabumi

Ditinggal Sopir Beli Rokok, Elf Berpenumpang 5 Orang Terjun ke Sawah di Sukabumi

Bandung
Sempat Segel Sekretariat DPC PDI-P Kabupaten Cirebon, Gotas: Sesama Kader Harus Hindari Konflik

Sempat Segel Sekretariat DPC PDI-P Kabupaten Cirebon, Gotas: Sesama Kader Harus Hindari Konflik

Bandung
Hujan Lebat Seharian, Cianjur Dilanda Bencana di Sejumlah Tempat

Hujan Lebat Seharian, Cianjur Dilanda Bencana di Sejumlah Tempat

Bandung
Acara Pemeriksaan Barang Bukti, Terdakwa Sugeng Tolak Berkomentar Soal Sedan Audi

Acara Pemeriksaan Barang Bukti, Terdakwa Sugeng Tolak Berkomentar Soal Sedan Audi

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 7 Juni 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 7 Juni 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Sedang

Bandung
Rayakan Ultah Raja Charles di Kebun Raya Bogor, Drum Band Militer Inggris Membawakan Lagu The Beatles

Rayakan Ultah Raja Charles di Kebun Raya Bogor, Drum Band Militer Inggris Membawakan Lagu The Beatles

Bandung
Longsor Terjang Rumah Warga di Cianjur, Satu Keluarga Diungsikan

Longsor Terjang Rumah Warga di Cianjur, Satu Keluarga Diungsikan

Bandung
Pedagang Cilor di Cianjur Jadi Predator Seksual, Korbannya Disebut Enggan Melapor

Pedagang Cilor di Cianjur Jadi Predator Seksual, Korbannya Disebut Enggan Melapor

Bandung
Gempa Sukabumi Picu Longsor di Cianjur, 4 Rumah Rusak

Gempa Sukabumi Picu Longsor di Cianjur, 4 Rumah Rusak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com