Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Dihantui Ketakutan Gempa Susulan, Warga Sukalarang Sukabumi Bertahan di Pengungsian

Kompas.com - 22/11/2022, 13:55 WIB
Budiyanto ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com- Masyarakat di Kampung Gedurhayu, Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang, Sukabumi, Jawa Barat dihantui ketakutan pascagempa Cianjur magnitudo 5,6 yang terjadi Senin (21/11/2022).

"Kami masih takut Pak kalau masuk ke rumah, makanya bertahan di sini (tenda pengungsian) dari kemarin," ungkap Nurlela (32) kepada Kompas.com ditemui di tenda pengungsian, Selasa (22/11/2022).

Nurlela menuturkan sejak getaran gempa yang kuat pada Senin kemarin sudah puluhan gempa susulan dirasakan.

Baca juga: Update Dampak Gempak Cianjur di Bandung, Sukabumi, Bogor, dan Kabupaten Cianjur

Bahkan gempa susulan dirasakan kuat pada Selasa sekitar pukul 08:00 WIB.

"Tadi pagi merasakan gempa susulan lagi. Lumayan getarannya," tutur dia.

Warga lainnya Marwati (32) yang tengah mengandung 9 bulan juga mengaku masih khawatir pascagempa Cianjur.

Saat terjadi gempa sedang berada di kamar mandi dan di rumah hanya ada dua anak. Sedangkan lanjut dia suami bekerja di Jakarta.

"Semalam menginap bersama anak-anak di tenda pengungsian yang beratapkan terpal beralaskan terpal. Hanya bawa selimut saja," akunya.

Baca juga: Jokowi ke Cianjur Lewat Jalur Darat, Sekaligus Cek Kondisi Jalan Pasca-Gempa

Sekarang, lanjut dia terpaksa kembali ke rumah karena harus memasak untuk makan anak-anak karena saat di tenda pengungsian belum mendapatkan konsumsi.

"Semalam hanya diberi makan mi instan saja," kata Marwati.

"Sebenarnya masih takut sekarang juga, apalagi tadi pagi merasakan gempa susulan, tapi tidak terlalu kuat getarannya," sambung dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Masyarakat Lereng Pegunungan Sanggabuana Serahkan Satwa Dilindungi

Masyarakat Lereng Pegunungan Sanggabuana Serahkan Satwa Dilindungi

Bandung
Jokowi Ungkap Arti Whoosh Saat Kunjungi Stasiun Padalarang, Tak Ada Lagi 'Handal'

Jokowi Ungkap Arti Whoosh Saat Kunjungi Stasiun Padalarang, Tak Ada Lagi "Handal"

Bandung
3 Kali Jajal Kereta Cepat, Jokowi: Rasanya Cepat dan Nyaman

3 Kali Jajal Kereta Cepat, Jokowi: Rasanya Cepat dan Nyaman

Bandung
Penerbangan Kembali Dibuka, Tasikmalaya-Jakarta Cuma 40 Menit

Penerbangan Kembali Dibuka, Tasikmalaya-Jakarta Cuma 40 Menit

Bandung
Cerita Lansia di Bandung, 20 Tahun Hidup di Rumah Terbengkalai Tanpa Listrik dan Air

Cerita Lansia di Bandung, 20 Tahun Hidup di Rumah Terbengkalai Tanpa Listrik dan Air

Bandung
Derita Warga Kiaracondong Krisis Air Bersih, PDAM Juga Tidak Mengalir

Derita Warga Kiaracondong Krisis Air Bersih, PDAM Juga Tidak Mengalir

Bandung
Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rp 250.000 sampai Rp 300.000

Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rp 250.000 sampai Rp 300.000

Bandung
Bawa Rombongan Menteri, Jokowi Jajal Kembali Kereta Cepat Usai Resmikan Whoosh

Bawa Rombongan Menteri, Jokowi Jajal Kembali Kereta Cepat Usai Resmikan Whoosh

Bandung
Resmikan Whoosh di Jakarta, Jokowi Langsung Bertolak ke Stasiun Bandung

Resmikan Whoosh di Jakarta, Jokowi Langsung Bertolak ke Stasiun Bandung

Bandung
Mahalini hingga Superman Is Dead Bius Penonton Bandung

Mahalini hingga Superman Is Dead Bius Penonton Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 2 Oktober 2023: Cerah dan Berawan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 2 Oktober 2023: Cerah dan Berawan

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 2 Oktober 2023: Pagi Cerah, Malam Berawan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 2 Oktober 2023: Pagi Cerah, Malam Berawan

Bandung
Gudang Logistik RSUD Garut Terbakar, Ruang Cuci Darah Ditutup Sementara

Gudang Logistik RSUD Garut Terbakar, Ruang Cuci Darah Ditutup Sementara

Bandung
Kebakaran Gudang Logistik di RSUD Dr Slamet Garut, 8 Mobil Damkar Dikerahkan

Kebakaran Gudang Logistik di RSUD Dr Slamet Garut, 8 Mobil Damkar Dikerahkan

Bandung
Detik-detik Remaja Tewas Tertabrak Kereta di Indramayu Saat Buat Konten Video

Detik-detik Remaja Tewas Tertabrak Kereta di Indramayu Saat Buat Konten Video

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com