Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Endang Koswara mengatakan Kecamatan Sukalarang merupakan daerah terparah dampak gempa Cianjur.
"Sukalarang ini merupakan kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Cianjur," kata Eko sapaan akrab Endang kepada Kompas.com di sela peninjauan di Kampung Gedurhayu.
Sedangkan, lanjut Eko, Desa Titisan merupakan yang paling terdekat dengan episentrum gempa bumi Cianjur di wilayah Kecamatan Gekbrong. Makanya di Desa Titisan ini banyak rumah terdampak gempa.
"Lokasi ini sekitar enam kilometer dari pusat gempa," ujar dia.
Baca juga: Jokowi Datangi Lokasi Gempa Cianjur, Perintahkan Dahulukan Penyelamatan Korban Tertimbun Longsor
Data sementara Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi pada Selasa (22/11/2022) hingga pukul 10:00 WIB rumah terdampak gempa berjumlah 707 unit yang tersebar di 19 kecamatan.
Sekolah sebanyak 7 unit, dan bangunan sarana ibadah berjumlah 10 unit. Sedangkan warga mengalami luka ringan ada 10 orang dan luka sedang 1 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.