Mereka berlarian keluar sambil melafalkan dzikir "Laillaha Illallah".
"Saya lagi ke ruangan bendahara, tiba-tiba merasakan adanya goyang-goyangan gitu kan ruangannya," katanya kepada TribunJabar.id, Senin (21/11/2022).
Baca juga: Jalur Puncak Cianjur-Bogor Sudah Dibuka, Kendaraan Bisa Lewat
Ia menjadi semakin panik karena melihat barang-barang di ruangan yang berjatuhan.
"Saya lihat barang-barang berjatuhan. Langsung panik dan keluar (gedung), hingga uang yang saya bawa juga berjatuhan," katanya.
Usai gempa, ia mengaku masih cemas, panik, dan takut untuk kembali ke ruangan.
"Takut ya, lumayan panik sebelum gempa barusan. Sempat juga merasakan gempa dua hari yang lalu hingga panik," ujarnya.
Guncangan gempa bumi Cianjur juga dirasakan di sejumlah wilayah di sekitarnya, termasuk Bogor selatan.
Bangunan yang runtuh ini termasuk sebuah rumah milik warga Kelurahan Pamoyanan, Bogor, bernama Yayah (58).
Saat terjadi gempa bumi pukul 13.21 WIB, Yayah mengaku sedang berada di rumah bersama cucunya.
Gempa tersebut mengakibatkan atap gedung yang berada di sebelah rumahnya runtuh.
"Tadi getarannya cukup besar, saya pun sempat menyelamatkan cucu karena atas dari gedung sebelah ambruk," kata Yayah kepada TribunJabar.id, Senin (21/11/2022).
Baca juga: 16 Anjing Pelacak Diterjunkan Cari Korban Gempa yang Tertimbun Longsoran di Cianjur
Akibatnya, ia mengalami luka ringan di bagian tangan karena tertimpa material bangunan yang ambruk.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Korban Selamat dari Gempa Bumi Cianjur: Keluar dari Runtuhan Tembok dengan Kepala Berdarah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.