KOMPAS.com - Tujuh santri dan seorang pimpinan pondok pesantren di Kampung Garogol RT 04/03, Desa Cibulakang, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat tewas tertimpa bangunan.
Saat gempa terjadi ada 15 santri dan seorang pemimpin pondok pesantren sedang mengaji di salah satu ruang pesantren pada Senin (21/11/2022).
"Saat kejadian, di ruangan ada 15 orang yang tengah mengaji, namun tujuh santri dan Ustad pimpinan Ponpes terjebak material bangunan," katan Ejen (56) seorang pengusurus Ponpes, Selasa (22/11/2022).
Jenazah delapan korban tersebut berhasil dievakuasi tim gabungan setelah hampir 24 jam tertimbun puing bangunan.
Baca juga: Polda Jabar: 117 Orang di 3 RS Meninggal Dalam Bencana Gempa Cianjur
Setelah hampir 24 jam terjebak puing bangunan, delapan orang yang sempat terjebak tersebut berhasil dievakuasi dalam keadaan tak bernyawa.
"Evakuasi baru tadi siang bisa dilakukan, setelah relawan dan petugas gabungan berdatangan, membawa peralatan untuk mengevakuasi jenazah," katanya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, sejumlah warga di Kampung Garogol masih mengungsi di tenda darurat. Bahkan, sejumlah jenazah yang telah dibungkun kain kafan diletakkan berjajaran di dekat posko pengungsian.
Aliran listrik dan jaringan internet di sejumlah titik di Kecamatan Cugenang masih padam dan terganggu. Tampak petugas PLN pun tengah melakukan upaya perbaikan.
Baca juga: Longsor Saat Gempa Cianjur, Truk dan Angkot Diduga Berisi Belasan Siswa Dilaporkan Hilang
Selain itu situasi pantauan di lapangan, Jalan Mangkupraja yang menuju titik daerah yang paling parah terdampak gempa, macet karena banyaknya kendaraan ambulans, kendaraan relawan dan warga yang masuk ke titik paling parah terdampak gempa.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Sedang Mengaji, 7 Santri Tewas Tertimpa Reruntuhan, Hampir 24 Jam Terjebak Puing Bangunan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.