CIANJUR, KOMPAS.com – Memasuki hari ketiga pascagempa magnitudo 5,6 Cianjur, Jawa Barat, tim SAR gabungan akan fokus mencarian ratusan warga yang dilaporkan hilang.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan, sebanyak 151 orang dilaporkan hilang.
“Apakah yang 151 orang ini bagian dari jumlah korban jiwa meninggal yang saat ini jumlahnya mencapai 258 orang, itu masih kita identifikasi,” kata Suharyanto di Pendopo BupatI Cianjur, Selasa (22/11/2022) malam.
Baca juga: RSUD R Syamsudin Sukabumi Sudah Tangani 73 Pasien Korban Gempa Cianjur, 1 Meninggal
Suharyanto menyebutkan, status tanggap darurat akan diberlakukan sampai semua korban sudah diidentifikasi.
“Mudah-mudahan saja segera bisa ditemukan, baik dalam kondisi selamat atau meninggal,” ujar dia.
Selain fokus pada upaya pencarian dan evakuasi korban, petugas juga terus mengoptimalkan pembangunan tempat pengungsian dan distribusi bantuan logistik.
“Seluruh pengungsi akan diarahkan ke tempat pengungsian terpusat di masing-masing wilayah kecamatan yang sudah didirikan,” kata Suharyanto.
Sebelumnya, 11 jenazah berhasil ditemukan di dua titik longsor di wilayah Cugenang, Cianjur.
Baca juga: UPDATE Gempa Cianjur: 151 Orang Dilaporkan Hilang dan Masih Dicari
Para korban ditemukan di antara reruntuhan bangunan rumah dan warung yang tertimbun material longsor.
Berdasarkan keterangan warga setempat, masih ada 30 warga di daerah CIjedil Cugenang yang belum diketahui nasibnya setelah rumah mereka longsor saat terjadi gempa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.