KOMPAS.com - Korban gempa di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bakal dievakuasi melalui dengan menggunakan helikopter.
Kepala Basarnas Letjen TNI Suharyanto akan mengupayakan evakuasi korban gempa di wilayah tersebut melalui darat dan udara dengan helikopter.
Baca juga: Korban Gempa Cianjur Butuh Tenda Darurat, Tidur di Pinggir Rel, Ada Banyak Bayi dan Anak-anak
Hal tersebut dilakukan menyusul ada beberapa laporan lokasi gempa Cianjur yang masih terisolasi karena jalannya tertimpa reruntuhan bangunan.
Pihaknya sudah mengerahkan semua unsur untuk menuju lokasi terdampak.
Pagi ini, kepala desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas diminta mengumpulkan laporan dari setiap desa dan memetakan mana saja lokasi yang masih terisolasi.
"Jadi akan kami upayakan hari ini evakuasi melalui darat dan udara, kami juga pagi ini mengumpulkan para kepala desa mana saja lokasi yang masih terisolasi," ujar Suharyanto, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu.
Baca juga: Belum Dapat Bantuan, Korban Gempa Cianjur Utang ke Warung untuk Bertahan Hidup
Dia mengatakan, fokus pencarian akan dilakukan di empat titik, yakni di Desa Nagrak, Desa Sarampad, Lokasi Warung Sare Shinta, dan Desa Cugenang.
Data terkini di pusat crisis center Pendopo Cianjur pukul 09.00 WIB, laporan korban meninggal sebanyak 284 teridentifikasi sebanyak 122 orang dengan kerusakan bangunan mencapai 28.000 serta jumlah pengungsi sekitar 58.000. Sementara korban luka-luka mencapai 1.858 orang.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Evakuasi Korban Gempa Cianjur Akan Menggunakan Helikopter, Banyak Lokasi yang Terisolir
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.