Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Rujukan Gempa Cianjur di RSHS Bertambah Jadi 84 Orang, 1 Pasien Meninggal

Kompas.com - 23/11/2022, 14:27 WIB
Dendi Ramdhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Jumlah pasien rujukan korban gempa Cianjur di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) hingga Rabu (23/11/2022) siang bertambah 13 pasien menjadi 84 orang.

Sebelumnya, Selasa (21/11/2022), jumlah pasien rujukan yang diterima RSHS sebanyak 71 orang. Dari jumlah itu, satu pasien meninggal dunia. 

"Total data 84 pasien dirawat dan yang masih di IGD 22 pasien, transfer rawat inap 51 pasien, pulang 10 pasien, meninggal satu orang. Sudah operasi 26 pasien, dan rencana dioperasi 10 pasien," ujar Pelaksana Tugas Direktur Utama RSHS Yana Akhmad saat ditemui di RSHS, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu siang.

Baca juga: Tertimbun 2 Hari di Reruntuhan, Bocah 5 Tahun di Cianjur Ditemukan Hidup

Yana menuturkan, korban yang meninggal, datang dengan kondisi trauma pada bagian perut dan mengalami pendarahan dan sempat menjalani operasi.

"Kami berusaha, kami lakukan operasi abdomen. Setelah operasi kami rawat di ruang intensif, tapi tidak tertolong karena pendarahan," ucap Yana.

Hingga saat ini, sambung Yana, RSHS mengaktivasi dua unit ambulans untuk menjemput para pasien dari Cianjur.

Baca juga: Bawa Muatan Kuda Pacu, Mobil yang Dikendarai Warga Sumedang Tertimbun Longsor Gempa Cianjur, 2 Tewas 1 Hilang

"Kami juga mengirim tim ortopedi untuk melakukan screening mana yang bisa kami evakuasi ke RSHS atau ke rumah sakit lain," paparnya.

Yana menuturkan, mayoritas pasien mengalami trauma dan patah serta cedera di bagian kepala.

"Kondisi saat ini yang cedera kepala ringan sampai berat ada, yang mengalami fraktur juga ada. Kami lakukan operasi 24 jam," jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com