Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Faktor Penyebab Gempa Cianjur Picu Banyak Kerusakan dan Korban Jiwa Menurut BMKG

Kompas.com - 23/11/2022, 18:27 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut tiga penyebab gempa berkekuatan magnitudo 5, 6 yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat (Jabar), pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB, menimbulkan banyak korban jiwa dan kerusakan yang masif.

Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, ketiga faktor itu adalah gempa dangkal, lokasi permukiman, dan struktur bangunan.

Gempa dangkal

Daryono mengatakan, gempa yang terjadi di Cianjur memiliki karakteristik shallow crustal earthquake atau jenis tektonik sangat dangkal.

"Jadi memang energinya itu, dari pusat yang dipancarkan, yang diradiasikan ke permukaan tanah, masih kuat," kata Daryono, dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (23/11/2022).

Baca juga: Solidaritas, Pemkab Madiun Kirim 100 Kilogram Sambal Pecel untuk Korban Gempa Cianjur

Lokasi permukiman

Daryono menambahkan, faktor selanjutnya yang membuat banyaknya korban meninggal dunia dan luka-luka serta kerusakan yang masif adalah lokasi permukiman.

Menurutnya, ada banyak permukiman di lokasi terdampak gempa yang terletak pada tanah lunak dan perbukitan.

"Gempa itu sebenarnya tidak membunuh dan melukai, tapi bangunan yang tidak standar aman gempa yang kemudian roboh menimpa penghuninya itu menjadi penyebab jatuhnya korban jiwa dan luka," tandasnya.

Struktur bangunan

Sementara itu, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menyatakan bahwa struktur bangunan yang berada di lokasi terdampak tidak memiliki kualitas tahan gempa.

"Mayoritas bangunan yang terdampak dibangun tanpa mengindahkan struktur aman gempa yang menggunakan besi tulangan dengan semen standar," ujar Dwikorita dalam konferensi pers, Selasa (22/11/2022).

Baca juga: Cerita Azka, Bocah 5 Tahun yang Tertimbun Reruntuhan Selama 48 Jam Usai Gempa Cianjur

"Akibatnya, bangunan tersebut tidak mampu menahan guncangan gempa," imbuhnya.

Dia menekankan, banyaknya korban jiwa dan luka-luka bukan disebabkan secara langsung oleh guncangan gempa.

"Karena tertimpa bangunan yang tidak sesuai dengan struktur tahan gempa bumi," ucap Dwikorita.

Jumlah korban gempa Cianjur

Korban meninggal dunia dalam bencana gempa yang melanda Cianjur, Jabar, masih bertambah.

Berdasarkan catatan terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rabu (23/11/2022) pukul 17.00 WIB, korban meninggal dunia bertambah menjadi 271 orang.

Baca juga: Saat Miss Universe Swiss Melelang Batik Tulungagung untuk Disumbangkan ke Korban Gempa Cianjur...

Selain itu, Kepala BNPB, Letnan Jenderal (Letjen) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Suharyanto mengatakan, 40 orang warga dilaporkan masih belum ditemukan hingga saat ini.

Dia merinci, 39 orang warga yang masih hilang itu berada di Kecamatan Cugenang, sedangkan seorang lainnya di Kecamatan Warung Kondang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja asal Cikancung Bandung Hilang 2 Pekan, Diduga Dibawa Pria Kenalannya di Facebook

Remaja asal Cikancung Bandung Hilang 2 Pekan, Diduga Dibawa Pria Kenalannya di Facebook

Bandung
7 Korban Longsor Bandung Barat Ditemukan, Tim SAR Fokus Cari 3 Korban Lainnya

7 Korban Longsor Bandung Barat Ditemukan, Tim SAR Fokus Cari 3 Korban Lainnya

Bandung
6 Ruang SPA di Dago Bandung Ludes Terbakar, Petugas Sempat Kesulitan Padamkan Api

6 Ruang SPA di Dago Bandung Ludes Terbakar, Petugas Sempat Kesulitan Padamkan Api

Bandung
Uji Coba 'Contraflow' Dilakukan di Tol Cipali Km 153-157 untuk Kelancaran Arus Mudik

Uji Coba "Contraflow" Dilakukan di Tol Cipali Km 153-157 untuk Kelancaran Arus Mudik

Bandung
Skema Ganjil Genap, 'One Way' dan 'Contraflow' Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Skema Ganjil Genap, "One Way" dan "Contraflow" Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Bandung
Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Bandung
Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Bandung
Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Bandung
Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Bandung
Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Bandung
Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Bandung
Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com