BANDUNG, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menawarkan potensi wisata Jawa Barat di hadapan 92 delegasi yang hadir dalam pembukaan Kongres Pemerintah Daerah se-Asia Timur di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022) malam.
Kepada delegasi, Sandiaga menjelaskan, Jawa Barat merupakan daerah dengan potensi wisata yang besar.
Ia mencatat, pada 2019, kunjungan wisata di Jabar mencapai hampir 50 juta orang. Namun, semua sektor ekonomi lumpuh selama pandemi.
"Jabar merupakan daerah tujuan wisata sebelum adanya pandemi. Hampir 50 juta wisatawan pada 2019. Namun, dua tahun ini sangat berat bagi kami," kata Sandiaga.
Dengan kondisi pandemi yang mulai membaik, Sandiaga pun optimistis pariwisata di Jabar bisa bangkit.
Bahkan, Sandiaga menawarkan para delegasi untuk berkunjung ke Alamendah, salah satu desa wisata agronomi di Kabupaten Bandung yang punya daya tarik bagi wisatawan.
"Anda bisa mencoba ke Alamendah, di sana Anda akan mendapatkan suasana yang nyaman serta kuliner yang lezat," tuturnya.
"Kami percaya diri dengan kekayaan alam, budaya, dan produk lokal di Jabar. Batik yang kenakan, kopi yang disediakan, kuliner khas Jabar, dan banyak atraksi lain ekonomi bisa segera bangkit," tambahnya.
Baca juga: Ridwan Kamil Pastikan Pemerintah Tanggung Biaya Medis Korban Gempa Cianjur
Selain itu, Sandiaga berharap kongres tersebut dapat melahirkan kerja sama antarpemerintah untuk membantu menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.
"Jadi kalau kita lihat yang langsung bersinggungan dengan warga ada di level regional dan lokal. Penciptaan 1,1 juta lapangan kerja baru yang kita targetkan. Jabar ini merupakan lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional," paparnya.
Sandiaga menjelaskan, rangkaian kegiatan ini sejalan dengan visi kebangkitan ekonomi pascapandemi yang digaungkan dalam forum G20 beberapa pekan lalu di Bali.
"Kami harapkan banyak manfaat dari acara ini, nanti kita gunakan untuk kebangkitan kita," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.