Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno: Gempa Cianjur Tak Berdampak pada Destinasi Wisata

Kompas.com - 24/11/2022, 14:08 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Uno mengatakan, destinasi wisata di Cianjur tidak terlalu terdampak akibat gempa bumi yang mengguncang wilayah tersebut.

Situs Gunung Padang misalnya, kata Sandi, situs tersebut hanya mengalami dampak kurang dari 5 persen saja.

Selain karena situs tersebut jauh dari titik gempa, Sandi mengungkapkan, penerapan protokol cleanliness (kebersihan), health (kesehatan), safety (keselamatan), environment sustainability (kelestarian lingkungan) (CHSE) sudah diterapkan dengan baik oleh pihak pengelola.

Baca juga: Jokowi Ungkap Kendala Evakuasi Korban Gempa Cianjur

"Alhamdulilah, beberapa destinasi wisata tidak terdampak lantaran proses pemberian sertifikat melalui sebuah pelatihan kebencanaan kepada usaha pariwisata, destinasi pariwisata, dan jenis usaha di bidang pariwisata lainnya sudah berjalan," kata Sandi ditemui di Jalan Radio Palasari Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022).

Selain situs Gunung Padang, Sandi mengatakan konsep Desa Wisata yang dibangun di beberapa wilayah termasuk di Cianjur memiliki manifestasi dan keunggulan untuk menghadapi bencana alam.

"Kami harus sampaikan juga, kami bangga, pariwisata yang berbasis masyarakat sangat terkonsep dan mengarah juga pada kesiapsiagaan untuk menghadapi bencana," terangnya.

Menurutnya, Cianjur memiliki potensi yang luar biasa berkaitan dengan pariwisata, seperti Cipanas hingga wilayah Cugenang.

Sebelum musibah gempa bumi berlangsung, pihaknya mengaku telah melakukan lawatan ke Cianjur untuk memberikan pelatihan sentra Ekonomi Kreatif.

Dalam pelatihan tersebut, Sandi beserta jajaran melakukan giat pendampingan terkait kesiapsiagaan bencana dalam sektor pariwisata.

"Saya garis-bawahi, pendampingan kesiapsiagaan bencana ini akan kita tingkatkan, serta memastikan sertifikasi diberikan kepada destinasi-destinasi. Termasuk sentra ekonomi kreatif," ungkapnya.

Baca juga: Kunjungi Tenda Pengungsi Korban Gempa Cianjur, Jokowi Bagikan Uang Rp 5 Juta ke Tiap RT

Kendati hanya di bawah 5 persen saja destinasi pariwisata yang terdampak, Sandi menyebut akan membantu pemulihan kembali infrastruktur pariwisata yang terdampak gempa bumi di Cianjur.

"Namun kita juga harus terus membantu kesiapan infrastruktur pasca gempa ini yang harus segera dibangun. Kemudian kehidupan masyarakat harus segera dipulihkan," ujar dia.

Tidak hanya konsen terhadap pemulihan destinasi wisata yang terdampak. Kemenparekraf telah membangun 14 posko bantuan untuk korban gempa Cianjur.

"Kami sudah bertransisi untuk menyiapkan pemulihan, terutama di destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif," tuturnya.

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan data korban terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Korban tewas dilaporkan bertambah menjadi 271 orang, 2.043 warga luka-luka, dan 40 lainnya masih hilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Bandung
Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Bandung
Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Bandung
Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Bandung
Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pupuk Kujang Resmikan Pabrik Dry Ice dengan Investasi Rp 9,8 Miliar

Pupuk Kujang Resmikan Pabrik Dry Ice dengan Investasi Rp 9,8 Miliar

Bandung
Dishub Garut Sebut Delman 'Lenyap' Bikin Jalur Mudik Lancar

Dishub Garut Sebut Delman "Lenyap" Bikin Jalur Mudik Lancar

Bandung
Jasad Didi Dikubur di Dapur Rumahnya, Pencarian Berujung Duka

Jasad Didi Dikubur di Dapur Rumahnya, Pencarian Berujung Duka

Bandung
Lagi, Tahanan Kabur di Cianjur Ditangkap, Tinggal Seorang Buron

Lagi, Tahanan Kabur di Cianjur Ditangkap, Tinggal Seorang Buron

Bandung
Kronologi Tukang Kebun Bunuh dan Cor Jasad Didi di Bandung Barat, Sempat Bersihkan TKP Selama 7 Jam

Kronologi Tukang Kebun Bunuh dan Cor Jasad Didi di Bandung Barat, Sempat Bersihkan TKP Selama 7 Jam

Bandung
Riuh Tradisi Grebeg Syawal Keraton Kanoman Cirebon, Doa untuk Dunia

Riuh Tradisi Grebeg Syawal Keraton Kanoman Cirebon, Doa untuk Dunia

Bandung
Tukang Kebun yang Cor Mayat di Bandung Barat Terancam Pembunuhan Berencana

Tukang Kebun yang Cor Mayat di Bandung Barat Terancam Pembunuhan Berencana

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com