Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Bantuan, 1 Keluarga Korban Gempa Cianjur Makan 1 Nasi Bungkus

Kompas.com - 24/11/2022, 16:17 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

CIANJUR, KOMPAS.com - Sudirman Soleh (27) dan Iis Santi (20) harus berbagi satu nasi bungkus bersama anak mereka untuk mengisi perut.

Mereka adalah korban gempa Cianjur yang berasal dari Kampung Cisarua, Kecamatan Cugenang, Cianjur.

Sudirman ditemui wartawan Tribun Jabar ketika sedang menyusuri wilayah terpencil di Cugenang, kawasan yang terdampak paling parah dari gempa Cianjur.

Baca juga: BPKP Kawal Pemberian Bantuan dari Pemerintah untuk Korban Gempa Cianjur

Saat itu, Sudirman yang mengendarai sepeda motor melaju dari desa Sarampad menuju Desa Mangunkerta. Dia berhenti di sebuah bengkel dan dihampiri istri serta anak laki-lakinya.

Sudirman kemudian mengeluarkan sebuah nasi bungkus dari balik jaketnya dan diberikan ke istrinya.

"Hayu makan dulu nu aya we (ayo makan yang ada saja dulu)," ucap Sudirman kepada istrinya.

Keduanya memakan nasi dengan lauk seadanya, tak lupa membagi suapan untuk si Kecil.

Setelah makan, Iis mengusap kepalanya dan mengajak anaknya pergi.

"Dede kita pulang dulu ke umi ya," ucap Iis.

Sudirman mengatakan, dia dan korban gempa lainnya masih kesulitan mendapat makanan dan minum. Apalagi, akses jalan ke wilayahnya ditutup sehingga kendaraan tidak bisa masuk.

"Ya masih agak susah masuk, karena akses jalan untuk bantuan belum bisa masuk. Masih evakuasi jalan," ucapnya.

Baca juga: Kisah Nunu, Selamatkan 4 Lansia dari Reruntuhan Gempa Cianjur, Gendong Korban hingga ke Pengungsian

Dia bersama istri dan anaknya mengungsi di tempat yang telah disediakan. Namun dia juga kerap mengunjungi orangtuanya yang ada di posko pengungsian lain.

"Rumah juga rusak jadi mengungsi bolak balik juga lihat orang tua," ucapnya.

Dia berharap, nantinya akan ada bantuan untuk membangun kembali rumahnya.

"Ya mudahan-mudaha ada penanganan cepat dari pemerintah dan ada bantuan juga dari para dermawan," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pilu Pasutri Korban Gempa Cianjur, Satu Nasi Bungkus untuk Sekeluarga, Bantuan Belum Bisa Masuk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skema Ganjil Genap, 'One Way' dan 'Contraflow' Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Skema Ganjil Genap, "One Way" dan "Contraflow" Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Bandung
Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Bandung
Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Bandung
Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Bandung
Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Bandung
Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Bandung
Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Bandung
Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Bandung
Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Bandung
6 'Debt Collector' yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

6 "Debt Collector" yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

Bandung
Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com