Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Relawan Gempa Cianjur, Didatangi Warga yang Cari Makanan untuk Daerahnya

Kompas.com - 25/11/2022, 05:25 WIB
Reni Susanti

Editor

CIANJUR, KOMPAS.com - Koordinator Relawan Rumah Zakat Izzatul Yazid menceritakan pengalamannya membantu korban gempa Cianjur sejak hari pertama.

Para relawan ini membantu proses evakuasi hingga penyaluran bantuan logistik. Mereka bekerja dari pagi hingga malam.

Berbagai pengalaman dialaminya. Termasuk saat ia didatangi seorang warga pada Rabu (23/11/2022) malam.

Baca juga: Salurkan Bantuan, Ridwan Kamil: Cara Paling Baik Drop di Pendopo Bupati Cianjur

"Malam kemarin pukul 21.00 WIB, seorang bapak datang mengunjungi posko kami, ternyata beliau sedang mencari bantuan untuk warga di daerahnya," ujar Izzatul saat dihubungi Kamis (24/11/2022).

"Informasi dari bapaknya, daerah Kampung Jambu Dipa (Cianjur) belum mendapatkan bantuan apa pun termasuk makanan. Di sana kondisi rumah roboh dan tinggal di tenda-tenda darurat," tambah dia.

Akhirnya di tengah suasana gelap gulita, tim relawan menyalurkan bantuan pangan untuk para penyintas di Kampung Jambu Dipa, Desa Rancagoong, Kabupaten Cianjur.

Baca juga: Tertimbun 2 Hari di Reruntuhan, Bocah 5 Tahun di Cianjur Ditemukan Hidup

Hingga kini, sambung Izzatul, Rumah Zakat bersama Basarnas dan BPBD Cianjur membantu evakuasi korban di 10 kecamatan. Pihaknya juga menyalurkan 1 000 paket makanan siap santap, tenda, selimut, hingga sembako.

“Kami menyediakan 4 ambulans yang stand by di lokasi evakuasi," ungkap dia.

Saat ini ada beberapa kebutuhan yang mendesak. Yakni selimut, hygiene kits, masker, makanan siap saji, alat kebersihan, alat shalat, perlengkapan bayi dan balita, obat-obatan, tenda, serta alas tidur.

Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, per Kamis (24/11/2022) puku 17.00 WIB, terdapat 272 korban meninggal dalam tragedi gempa di Cianjur, Jawa Barat.

Dari total 272 jenazah yang ditemukan, korban yang sudah berhasil diidentifikasi melalui nama dan alamat ada 165 orang.

Sementara yang masih kita cari terus identitas jenazahnya masih ada 107 jenazah. Untuk korban hilang, ada 39 orang karena hari ini hanya ditemukan satu orang.

Dari 39 orang yang dinyatakan hilang, 32 orang merupakan warga Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur. Sementara tujuh orang lainnya berasal dari desa atau daerah lain yang sedang melintas di kawasan Cugenang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com