Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Evakuasi Guru TK Korban Longsor di Cianjur, Ditemukan Berpelukan dengan Anak

Kompas.com - 25/11/2022, 11:29 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Jenazah empat guru taman kanak-kanak yang tertimbun longsor saat terjadi gempa Cianjur, Jawa Barat, berhasil dievakuasi oleh Tim Search and Rescue (SAR), Jumat (25/11/2022) sekitar pukul 08.00 Wib.

"Posisi sudah kelempar dari mobil. Posisinya berdekatan dengan sungai, ada pohon yang rubuh. Di situ titik mereka ditemukan," kata Hadi Kusmayadi guru SMP Al-Azhar Cianjur, dilansir dari Tribunnews.com, Jumat (25/11/2022).

"Mereka itu rombongan menggunakan mobil yayasan kami (Al-Azhar). Isinya 2 orang laki-laki satunya anak kecil. Sisanya 6 guru perempuan," imbuhnya.

Baca juga: Diterjang Longsor Saat Gempa Cianjur, Mobil Diduga Berisi 6 Guru TK Ditemukan, Ini Faktanya

Menurut Hadi, para korban merupakan rombongan guru dan karyawan KB-TK Islam Al-Azhar 18 Cianjur.

Baca juga: Ditangkap, Warga yang Cegat Mobil Bantuan Gempa Cianjur Minta Maaf

Para korban menggunakan mobil TK Al-Azhar 18 Cianjur untuk melakukan kegiatan penanaman pohon bersama Bupati Cianjur di Wilayah Sarongge, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur.

Lalu saat mobil melintas di Jalan Raya Cipanas-Puncak, Kecamatan Cugenang, gempa 5,6 M mengguncang dan terjadi longsor. 

Baca juga: Pagi Ini, 4 Korban Tertimbun Longsor di Cianjur Berhasil Dievakuasi

Berpelukan dengan anak

Hadi menceritakan, salah satu korban ditemukan meninggal dalam posisi mendekap anaknya.

"Yang pertama ditemukan adalah Bu Yayah sama anaknya lagi mendekap. Yang kedua Bu Tati, ketiga Pak Handika dari bendahara TK Al Azhar, kemudian ibu kami Kepala Sekolah TK Al Azhar 18 Cianjur," jelasnya.

Sementara itu, Ayi Kusnadi karyawan TK Al-Azhar 18 Cianjur meminta masyarakat untuk mendoakan semua jenazah yang turut menjadi korban ganasnya gempa bumi Cianjur.

"Mohon doanya kepada masyarakat untuk mendoakan para jenazah," singkatnya.

 

Kendala evakuasi 

Salah satu petugas Tim SAR, Rully Ilham (38), mengatakan, proses evakuasi para korban tertimbun longsor di ruas jalan raya Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (25/11/2022). terkendala medan curam dan kondisi material longsoran yang labil.

"Kondisi cuaca juga cukup merepotkan karena kemarin sempat turun hujan sehingga medan evakuasi menjadi licin. Tim harus ekstra hati-hati," ujar Rully.

Selain itu, ditambahkan Rully, proses evakuasi juga mengalami kesulitan karena hanya menggunakan alat manual.

"Para korban langsung dibawa ke rumah sakit oleh ambulan untuk kepentingan identifikasi," ujar Rully.

(Penulis : Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman | Editor : Gloria Setyvani Putri) 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Jasad Guru TK Ditemukan Sedang Dekap Anaknya, 4 Jenazah Guru Korban Longsor Gempa Cianjur Dievakuasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com