Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lihat Banyak Jenazah Korban Gempa Cianjur, Sopir Ambulans Menangis: Mereka adalah Keluarga Saya...

Kompas.com - 25/11/2022, 17:18 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Asep (42), adalah salah satu sopir ambulans yang ikut turun tangan saat gempa bumi terjadi di wilayah Kabupaten Ciajur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022).

Sejak gempa terjadi, ia berjibaku menolong para korban gempa.

Ade yang merupakan sopir ambulans dari Rumah Zakat Action Kota Bandung dengan rela mengantar jenazah-jenazah korban yang sebelumnya tidak terselamatkan.

Pria yang sempat bekerja sebagai sopir taksi ini mengaku dirinya tak tega saat melihat para relawan turun ke lokasi bencana.

Hingga akhirnya ia mengajukan diri sebagai relawan.

Baca juga: Misteri Mobil yang Tertimbun Longsor di Cugenang Cianjur Terungkap, Tenyata Rombongan TK PAUD Al-Azhar

"Hari pertama kejadian saya sedang di Jakarta. Saya langsung hubungi kantor saya buat saya langsung ke bencana. Diizinkan, dan keesokan harinya saya berangkat," kata Asep (42) supir ambulans dari Rumah Zakat Action Kota Bandung.

"Kantor bilang, bahwa transportnya menyusul. Saya bilang saya pegang uang," tambahnya.

Ia mengatakan berangkat menuju TKP gempa Cianjur dengan membawa ambulans warna putih.

"Langsung saya masuk ke beberapa desa. Di situ saya melihatnya miris. Saya sampai nangis melihat korban-korban jiwa ini," ungkapnya.

Ia mengaku melihat para korban, seketika ia teringat keluarga yang tinggalkan demi misi kemanusiaan.

Baca juga: 10 Jenazah Korban Longsor di Cianjur Berhasil Dievakuasi, 6 di Antaranya Terjepit Mobil

Bahkan ia sempat sulit tidur selama dua malam karena membayangkan jika jenazah yang ia bawa adalah keluarganya.

"Suatu saat saya membayangkan ada di posisi mereka. Entah itu korban atau menjadi jenazah. Saya nangis juga bahwa saya merasa mereka adalah keluarga saya," kata dia.

Ia merasa yang telah ia lakukan belum seberapa dibandingkan derita yang harus dialai oleh ratusan keluarga korban.

Dirinya merasa, misi kemanusiaannya kali ini adalah misi kemanusiaan yang paling berat karena ada ratusan orang yang meninggal.

"Namanya bencana memang itu adalah jalannya Allah sudah seperti itu. Tapi, misi kemanusiaan yang saya jalani ini bukan soal mencari nafkah tapi ini murni dari hati," ungkapnya.

Baca juga: Sosok Bripda Debi, Polisi Wanita yang Jadi Pawang Anjing Pelacak K-9 Saat Pencarian Korban Gempa Cianjur

Asep pun mengingatkan kepada para relawan lain agar selalu meperlakukan para korban gempa bumi seperti anggota keluarganya sendiri.

"Pesan saya kepada para relawan, agar selalu menganggap korban yang ditangani adalah keluarga. Misi kemanusiaan ini harus dijungjung tinggi," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Cerita Sopir Ambulans di Gempa Bumi Cianjur, Nangis Lihat Banyak Jenazah di Desa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Bandung
Sebulan Dirawat di RSHS, Pasien Asal Bekasi Tak Juga Dijemput

Sebulan Dirawat di RSHS, Pasien Asal Bekasi Tak Juga Dijemput

Bandung
Fakta di Balik Tragedi 3 ABK Tewas di Palka Kapal Aji Citra Samodra, Cirebon

Fakta di Balik Tragedi 3 ABK Tewas di Palka Kapal Aji Citra Samodra, Cirebon

Bandung
Angin Puting Beliung Landa Kecamatan Cimaung, 30an Rumah Terdampak

Angin Puting Beliung Landa Kecamatan Cimaung, 30an Rumah Terdampak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Kronologi 3 ABK di Cirebon Tewas di Palka Kapal, Berawal dari Saling Menolong

Kronologi 3 ABK di Cirebon Tewas di Palka Kapal, Berawal dari Saling Menolong

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com