Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Terseret ke Jurang, Rombongan Kepala PAUD Ikut Jadi Korban Longsor Cianjur

Kompas.com - 25/11/2022, 22:03 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Rombongan kepala Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) diduga turut menjadi korban longsor di ruas jalan raya Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. 

Peristiwa memilukan itu terjadi saat kendaraan yang mereka tumpangi tertimbun material longsor hingga terseret ke dasar jurang sedalam 300 meter. 

Tebing setinggi 100 meter longsor saat terjadi gempa dengan magnitudo 5,6 yang mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur dan sekitarnya, Senin (21/11/2022). 

Baca juga: UPDATE Gempa Cianjur: 17 Jenazah Ditemukan, 9 di Antaranya Jadi Korban Saat Sedang Melintas

“Salah satu kendaraan rombongan, kepala PAUD menjadi korban dalam kejadian ini. Mereka berada dalam satu mobil, ada delapan orang penumpang, termasuk sopir dan satu anak kecil,” kata Ukun, pelaksana Bidang PAUD Disdikpora Kabupaten Cianjur kepada Kompas.com di lokasi bencana, Jumat (25/11/2022). 

Ukun menyebutkan, sebelum kejadian, para korban usai menghadiri acara yang dihadiri para kepala PAUD dan TK se-Kabupaten Cianjur. 

“Terakhir komunikasi dengan mereka pukul 11.00 yang mengabarkan sudah sampai lokasi acara. Sejak itu hilang kontak, dan jam 14.00 kita dapat informasi kalau ada satu rombongan yang menjadi korban longsor ini,” beber Ukun. 

Baca juga: Kondisi Terkini Pasca Gempa Cianjur: 237 Kali Gempa Susulan, 310 Orang Meninggal

Ukun mendatangi lokasi longsor bersama salah seorang kerabat korban setelah mengetahui kendaraan yang mengangkut para kepala PAUD tersebut telah ditemukan. 

Zikri (27), salah satu keluarga korban mengatakan, dalam mobil tersebut diduga terdapat mertuanya bernama Zubaedah (54). kepala TK Perwari. 

Zikri mengaku mendapat kabar buruk tersebut dari rombongan lain yang selamat dalam kejadian itu. 

“Kendaraan yang ditumpangi mertua saya itu katanya berada di tengah rombongan. Jadi, ada kendaraan yang sudah lewat (lokasi longsor),” kata Zikri. 

Namun, ia sendiri belum bisa memastikan apakah jenazah yang berhasl dievakuasi tim SAR itu salahsatunya adalah mertuanya. 

“Tapi tadi sempat komunikasi dengan petugas soal kondisi salah satu jenazahnya, dan itu persis dengan ciri-ciri mertua saya,” ucap Zikri

Sebelumnya, sembilan jenazah berhasil dievakuasi dari lokasi bencana tanah longsor di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (25/11/2022). 

Para korban merupakan penumpang kendaraan yang terseret material longsor saat melintas di ruas jalan raya Cugenang, Cianjur, Senin lalu. 

Kepala tim evakuasi Yohanus Listyawan menyebutkan, tim SAR gabungan masih melakukan upaya evakuasi mengingat masih ada tiga jenazah lagi di area bencana. 

Keberadaan para korban sendiri sudah ditandai dan dalam proses pengangkatan.

Sementara memasuki hari kelima pasca gempa M 5,6, jumlah korban meninggal berdasarkan rilis resmi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencapai 272 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Bandung
Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Bandung
Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Bandung
Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Bandung
Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Bandung
Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Bandung
Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Bandung
Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Bandung
6 'Debt Collector' yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

6 "Debt Collector" yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

Bandung
Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com