Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamit Kerja ke Tangerang, Asep Tertimbun Longsor Saat Gempa Cianjur, Korban Sedang Istirahat di Rest Area

Kompas.com - 26/11/2022, 08:58 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Asep Rudi Hendra (48), seorang warga Desa/Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka menjadi korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022).

Sebelum gempa terjadi, Asep sedang beristirahat di Rest Area Tapak Kuda wilayah Cugenang, Cianjur

Istri korban, Siti Soliha (50) yang ditemui di rumahnya menceritakan pada Senim pagi, suaminya pamit untuk kembali bekerja di wilayah Tangerang.

Setiap ke Tangareng, suaminya selalu melintas di wilayah Cianjur.

Baca juga: Terkubur Longsoran di Cianjur, Mobil Yayasan Al Azhar Dipotong-potong untuk Evakuasi Jenazah Para Penumpang

"Iya, jadi suami saya berangkat dari rumah jam 8 pada hari Senin itu. Suami saya mau ke Tangerang, karena memang kerjanya di sana sebagai kontraktor," ujar dia..

"Biasanya, kalau berangkat ke Tangerang, suka lewat Cianjur," ujar Siti kepada Tribun, Jumat (25/11/2022).

Menurutnya, setiap bulan suaminya selalu pulang ke rumah pada akhir pekan. Saat kemarin pulang, sang suami hadir pada pertunangan anak pertamanya.

"Pulang itu sebulan sekali, nah kemarin kebetulan hari Minggunya ada acara tunangan anak, tapi karena sudah ditelponin terus sama mandornya, jadi berangkat lagi hari Senin pagi," ucap dia.

Baca juga: Dampak Gempa Cianjur, 363 Sekolah dan 144 Tempat Ibadah Rusak

Siti menambahkan, bahwa sebelumnya ia selalu mendapatkan kabar jika suaminya melakukan perjalanan ke Tangerang.

Namun saat peristiwa gempa bumi di Cianjur, membuat pertemuan hari Minggu menjadi pertemuan terakhir dirinya.

"Setelah suami berangkat, saya gak ada kabar lagi, biasanya suami selalu ngabarin misal lagi istirahat di mana, ngopi gitu. Tapi kemarin mah engga," jelas dia.

Ia pun mendapatkan kabar suaminya menjadi korban peristiwa gempa bumi di Cianjur pada Jumat (25/11/2022) pagi.

"Saya dapat informasi ada peristiwa gempa di Puncak Cianjur, nah disini saya mulai khawatir," ucapnya.

Baca juga: Gempa Cianjur, Balita 4 Tahun Peluk Adiknya Ditemukan Selamat di Reruntuhan Rumah, Kepalanya Terluka

"Lihat di pemberitahuan terakhir buka aplikasi WhatsApp, itu jam 13.02 WIB pada hari Senin tuh. Kemungkinan itu tuh mau ngabarin, tapi keburu ada peristiwa gempa itu," kata dia.

"Benar saja, hari ini saya dapat kabar dari desa kalau suami saya jadi korban gempa, ada di rumah sakit Sayang di Cianjur," katanya.

Jenazah Asep sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) desa setempat dengan diiringi ratusan warga.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Cerita Istri Korban Gempa Cianjur, Pamit Kerja ke Tangerang Jadi Korban Saat Istirahat di Tapal Kuda

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Lahan Kering di Gunung Manglayang Terbakar, Warga Padamkan Api Pakai Pelepah Pisang

Lahan Kering di Gunung Manglayang Terbakar, Warga Padamkan Api Pakai Pelepah Pisang

Bandung
Unpad: 85 Persen Bahan Baku Produk Kecantikan Masih Impor

Unpad: 85 Persen Bahan Baku Produk Kecantikan Masih Impor

Bandung
5 Wanita di Bandung Dijual 2 Muncikari Prostitusi 'Online'

5 Wanita di Bandung Dijual 2 Muncikari Prostitusi "Online"

Bandung
Jualan Nasi Kuning ala Jusuf Hamka, Nilai Filosofis dan Pengalaman Masa Kecil

Jualan Nasi Kuning ala Jusuf Hamka, Nilai Filosofis dan Pengalaman Masa Kecil

Bandung
Menyusuri 'Jalan Stum' Jalur Bersejarah Era Kolonial Belanda di Garut

Menyusuri "Jalan Stum" Jalur Bersejarah Era Kolonial Belanda di Garut

Bandung
Pantai Cibutun Sukabumi Disebut Terkotor Keempat di Indonesia, Sampah Ganggu Nelayan

Pantai Cibutun Sukabumi Disebut Terkotor Keempat di Indonesia, Sampah Ganggu Nelayan

Bandung
Wanita Lansia yang Hidup Sebatang Kara di Bandung Dievakuasi Dinas Sosial

Wanita Lansia yang Hidup Sebatang Kara di Bandung Dievakuasi Dinas Sosial

Bandung
Pantai di Sukabumi Disebut Terkotor Keempat Se-Indonesia, Pemkab Jadwalkan Pembersihan Massal

Pantai di Sukabumi Disebut Terkotor Keempat Se-Indonesia, Pemkab Jadwalkan Pembersihan Massal

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 3 Oktober 2023: Cerah dan Berawan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 3 Oktober 2023: Cerah dan Berawan

Bandung
Curug Panjang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Panjang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Kos-kosan Per Jam di Indramayu Disegel Usai Digerebek Puluhan Ibu-ibu

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Kos-kosan Per Jam di Indramayu Disegel Usai Digerebek Puluhan Ibu-ibu

Bandung
2 Eks Kadis dan Ketua Serikat Pekerja di Purwakarta Jadi Tersangka Korupsi, Rugikan Negara Rp 1,8 Miliar

2 Eks Kadis dan Ketua Serikat Pekerja di Purwakarta Jadi Tersangka Korupsi, Rugikan Negara Rp 1,8 Miliar

Bandung
Deklarasi Dukung Ganjar Jadi Bakal Capres, Ketua PSI Cirebon Disanksi SP 1

Deklarasi Dukung Ganjar Jadi Bakal Capres, Ketua PSI Cirebon Disanksi SP 1

Bandung
Siswa SMP di Bandung Dirundung Teman Sekolah, Polisi Dalami Motifnya

Siswa SMP di Bandung Dirundung Teman Sekolah, Polisi Dalami Motifnya

Bandung
3 Pasien yang Hilang Saat Kebakaran RSUD Garut Ternyata Sudah Pulang ke Rumahnya

3 Pasien yang Hilang Saat Kebakaran RSUD Garut Ternyata Sudah Pulang ke Rumahnya

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com