Pengungsi lainnya, Nurhasanah (37) mengatakan, terpaksa tinggal di area kuburan tersebut. Ia tak punya pilihan lain, meski keadaan itu tak nyaman.
“Tinggal di rumah juga tidak berani karena masih ada gempa susulan,” kata Nurhasanah, Sabtu.
Nurhasanah mengungsi bersama anak dan cucunya yang sempat tertimbun reruntuhan bangunan rumah saat gempa mengguncang, Senin lalu.
“Alhamdulilah saya, anak dan keluarga selamat, paling ini anak kepalanya luka dan saya luka di tangan dan pundak, tapi sekarang sudah agak baikan,” ucapnya.
“Kalau saya ga masalah, tapi ini anak-anak kasihan kalau malam suka ketakutan,” ujar Nurhasanah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.