Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Yasin Lindungi Ibu saat Gempa Cianjur, Sempat Pingsan saat Kepala Tertimpa Reruntuhan

Kompas.com - 26/11/2022, 13:34 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Warga Kampung Cieundeur, Bunisari, Warungkondang, Jawa Barat, Yasin Maulana (31) menjadi korban gempa yang mengguncang Cianjur pada Senin (21/11/2022).

Saat terjadi gempa, dia berusaha melindungi ibunya hingga punggungnya tertimpa reruntuhan bangunan rumahnya.

Yasin juga sempat tak sadarkan diri setelah kepalanya lagi-lagi tertimpa reruntuhan tembok ketika mencari sang anak.

Meskipun berhasil selamat, namun kini tubuhnya mengalami luka-luka dan berjalan pincang.

Baca juga: Korban Gempa Cianjur Mengungsi di Kandang Domba, Enggan Pindah karena Sudah Biasa

Dinding rumah ambruk

Yasin bercerita, sebelum terjadi gempa Magnitudo 5,6 dirinya sedang pergi berobat karena gejala tipes.

Karena sakit, dia pun izin tidak masuk kerja dan beristirahat di rumah.

Kemudian sekira pukul 12.00 WIB dia tidur di kamarnya.

Sementara sang Ibu bernama Een (50) berada di ruang tengah sedang menonton televisi.

Namun, tiba-tiba Yasin merasa tempat tidurnya berguncang cukup keras.

Awalnya dia mengira guncangan di tempat tidur itu dilakukan oleh anaknya.

Namun, ketika membuka mata dia melihat tembok dinding rumahnya sudah ambruk.

Melihat hal tersebut, Yasin lantas mengambil handphone berteriak memanggil ibunya.

Lindungi ibu

Dia pun langsung bergegas melindungi ibunya hingga dia tertimpa reruntuhan di bagian punggungnya.

Sementara ibunya dalam posisi tengkurap dan merangkak untuk menyelamatkan diri.

Keduanya pun akhirnya bisa keluar dari rumah yang sudah roboh tersebut.

Setelah memastikan ibunya selamat, dia lantas bergegas mencari anaknya.

"Saat berada di luar, kepala saya tertimpa runtuhan tembok," kata dia dikutip dari Tribunnews.com, Jumat.

Saat itu, dia masih sempat menelepon dan akhirnya tak sadarkan diri.

Yasin pun dievakuasi warga ke tempat lebih aman dan sempat diberi minum tetapi tetap tak sadarkan diri.

Hingga akhirnya dia dibawa ke bidan tak jauh dari rumahnya dan diberi minum empat gelas hingga akhirnya sadar.

Baca juga: Cerita Korban Gempa Cianjur, Terpaksa Tinggal di Kuburan karena Rumah Rusak

Sementara ibunya, Een mengatakan saat rumahnya nyaris roboh, dia dengan posisi merangkak berusaha mencari jalan keluar.

Dia pun berhasil keluar setelah melihat jendela rumah.

Namun, Een mengalami luka-luka karena kaki dan kepalanya sempat tertimpa reruntuhan.

Dalam kondisi terluka, Een pun mencari cucunya hingga menemukannya selamat di luar rumah.

Kini mereka bersama keluarganya yang lain mengungsi di saung kolam pemancingan tak jauh dari rumahnya.

Sebagai informasi, di Kampung Cieundeur, Warungkondang, Cianjur hampir seluruh rumah dan fasilitas umum seperti masjid mengalami kerusakan mulai dari rusak ringan bahkan roboh.

Warga saat ini mengingsi di tenda-tenda darurat yang dibuat di sejumlah titik.

Hingga Jumat (25/11/2022) malam, korban meninggal dan sudah teridentifikasi menjadi 310 orang dari sebelumnya 272 korban

Sementara jumlah korban yang hilang saat ini tercatat ada 24 orang.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Warga Warungkondang Selamat dari Gempa Cianjur, Tertimpa Reruntuhan Saat Lindungi Ibu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Bandung
Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com