Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Korban Gempa Cianjur Lebih Nyaman Mengungsi di Kandang Domba...

Kompas.com - 27/11/2022, 07:59 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Andi Hartik

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Puluhan warga terdampak gempa Cianjur, Jawa Barat, memilih mengungsi dan tinggal sementara di kandang domba. Alasannya, mereka merasa lebih aman dan nyaman daripada tinggal di tenda pengungsian.

Pipit (28), seorang pengungsi, mengaku tinggal di antara deretan kandang domba sejak gempa magnitudo 5,6 mengguncang kampungnya, Senin (21/11/2022).

Meski harus menahan bau, namun ibu muda ini mengaku lebih nyaman karena bisa tidur di balai-balai dan hangat.

Baca juga: UPDATE Gempa Cianjur 26 November 2022: Total Korban Meninggal 318 Orang, 14 Hilang

“Kalau di sana (tenda darurat) cuma pakai terpal jadinya suka angin, saya kan ada dede bayi ini,” kata Pipit, warga Warung Batu RT 01/10 Desa Mekarsari, Kecamatan Cianjur, kepada Kompas.com, Sabtu (25/11/2022).

Pipit terpaksa mengungsi karena rumahnya mengalami retak dan rusak di bagian atap. Sampai saat ini, ia mengaku tak berani untuk masuk ke rumah karena masih terjadi gempa susulan hampir setiap hari.

Baca juga: Petani Gula Jawa di Pegunungan Kulon Progo Kumpulkan Donasi untuk Korban Gempa Cianjur

“Apalagi gempanya suka malam terus. Paling masuk ke rumah kalau mau mandi saja, selebihnya ya beraktivitas di sini (kandang domba),” ujar dia.

Pipit belum bisa memastikan entah sampai kapan tinggal di kandang domba. Namun, jika situasi sudah dirasa aman, ia akan kembali ke rumahnya yang berada tak jauh dari lokasi kandang.

Heri (55), pengungsi lain, menyebutkan, ada 55 orang yang mengungsi di kandang domba. Pengungsi didominasi ibu rumah tangga dan anak-anak.

“Ada lansia juga dan ibu menyusui. Warga memilih di sini karena dirasa lebih aman dan nyaman,” kata Heri, Sabtu.

Sejumlah warga Warung Batu RT 01/10 Desa Mekarsari, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur Jawa Barat, terdampak gempabumi mengungsi di kandang domba karena dirasa aman dan nyaman.KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Sejumlah warga Warung Batu RT 01/10 Desa Mekarsari, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur Jawa Barat, terdampak gempabumi mengungsi di kandang domba karena dirasa aman dan nyaman.
Disebutkan Heri, di areal kandang seluas 400 meter ini, warga mendirikan tiga tenda terpal di sela-sela kandang, termasuk dapur umum.

“Untung domba-dombanya tidak terlalu banyak, cuma ada 20 ekor, padahal biasanya kalau penuh bisa sampai 200 ekor,” ucap Heri.

Heri mengatakan, kondisi pengungsi baik dan kebutuhan logistik masih ada kendati sudah mulai berkurang.

Baca juga: Kisah Abdul, dari Bali ke Cianjur demi Cari Putranya yang Hilang Terseret Longsor: Saya Ingin Ketemu karena Dia Anak Satu-satunya

“Saat ini sangat kekurangan selimut dan obat-obatan," kata dia.

Menurut Heri, pengungsi yang merupakan warga sekitar tidak memersoalkan bau atau aroma kandang, karena sudah terbiasa.

"Ya, mau bagaimana lagi hanya ini tempat yang dirasa aman oleh warga," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bandung
Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Bandung
Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Bandung
Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bandung
BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

Bandung
Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bandung
4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com