KOMPAS.com - Tim SAR (search and rescue) masih terus melakukan pencarian para korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, hingga Minggu (27/11/2022).
Beberapa korban gempa di Cianjur tertimbun tanah longsor sehingga upaya pencarian perlu dilakukan dengan maksimal.
Untuk menemukan lokasi korban yang tertimbun tanah longsor, tim SAR pun memiliki strategi khusus.
Nardi, salah satu anggota tim SAR mengungkapkan, hal pertama yang harus diasah untuk menemukan keberadaan korban adalah mengoptimalkan indra penciuman.
"Pertama dengan bau, baunya beda. Bau jenazah," kata Nardi di Desa Cijedil, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (26/11/2022), dikutip dari Tribun Jabar.
Menurut Nardi, korban yang sudah berhari-hari meninggal dunia biasanya lebih mudah ditemukan.
Setelah menemukan titik lokasi jasad korban tertimbun, gundukan tanah harus terlebih dahulu disemprot air karena kondisi tanah yang sudah mulai mengeras.
"Terus kita semprotkan air, terus kita ke dalam lumpur. Terus terlihat tangan dahulu," ucapnya.
Nardi menceritakan proses pengangkatan jenazah seorang wanita pada Sabtu (26/11/2022).
Proses pengangkatan jasad korban cukup menyulitkan karena posisinya yang berada di jurang.
Alhasil, jenazah tersebut harus diikatkan ke tali dan diangkat secara perlahan karena kondisi tubuhnya yang sudah tidak baik lagi.
"Prosesnya penarikan dengan menggunakan webbing. Lokasi korban sudah tertimbun longsor. Takut lepas tangan atau bagian tubuh lainnya. Pelan-pelan dibantu dengan menggunakan webbing," tuturnya.
Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur mencapai 318 orang per Sabtu (26/11/2022) malam.
Kemudian, total korban luka-luka akibat gempa Cianjur bertambah menjadi 7.729 orang, dengan rincian korban luka berat 545 orang dan luka ringan 7.134 orang.
Saat ini, korban luka berat yang masih dirawat berjumlah 108 orang, sedangkan korban luka ringan yang sudah dirawat sudah kembali ke rumah masing-masing.
Baca juga: Kafe Arseven Lenyap Tersapu Longsor Saat Gempa Cianjur, Barista Muhammad Irvan Hilang
Sementara itu, jumlah warga yang masih bertahan di pengungsian berjumlah 73.693 orang.
Sumber: Kompas.com | Editor: Farid Assifa, Tribun Jabar
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.