Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Dedi Mulyadi Hibur 2 Suami yang Istrinya Tewas Mengenaskan karena Gempa Cianjur

Kompas.com - 27/11/2022, 18:33 WIB

 

KOMPAS.com - Anggota Dewan Pimpinan Rakyat (DPR), Dedi Mulyadi, menyalurkan bantuan pada korban gempa di Desa Mekarwangi, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar).

Pada kesempatan tersebut, warga pengungsi mengungkapkan bahwa terdapat dua orang ibu dan seorang bayi yang menjadi korban tewas tertimpa reruntuhan akibat gempa bermagnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur pada Senin (21/11/2022).

Tak lama berselang, Dedi bertemu dengan Abdullah, suami dari salah satu ibu yang tewas dalam kejadian tersebut.

Abdullah menceritakan, istrinya tewas tertimpa reruntuhan rumah saat sedang menyiapkan makanan di dapur.

Baca juga: Kisah Pilu Calon Pengantin Perempuan di Cugenang, H-7 Pernikahan Berubah Jadi Tahlilan Akibat Gempa Cianjur

"Istri baru jemur padi terus masak di dapur, meninggal waktu lagi masak. Saya waktu kejadian sedang bekerja di luar," kata Abdullah kepada Dedi, dilansir dari saluran YouTube Dedi Mulyadi dan telah dikonfirmasi ulang oleh Kompas.com kepada mantan Bupati Purwakarta tersebut.

Di tengah perbincangan keduanya, anak bungsu Abdullah yang kini masih duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar (SD) datang menghampiri.

"Kamu yang sabar ya, doain mamanya," ujar Dedi dengan berkaca-kaca kepada anak Abdullah.

Saat ini Abdullah dan kelima anaknya mengungsi di rumah saudaranya yang dinilai lebih aman, sedangkan jasad istrinya kini telah dimakamkan.

Selain Abdullah, Dedi pun berjumpa dengan Zaenudin, suami yang istrinya tewas bersama anak bayinya saat sedang menyusui.

Baca juga: Pencarian 14 Korban Hilang Gempa Cianjur Difokuskan di 3 Titik Ini

Menurut Zaenudin, istrinya sedang bersama ketiga anaknya ketika tertimpa reruntuhan rumah akibat gempa Cianjur.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sahur 'On the Road' Dilarang di Jabar Selama Ramadhan

Sahur "On the Road" Dilarang di Jabar Selama Ramadhan

Bandung
Bandung Tertutup Mendung, Hilal Tak Terlihat dari Observatorium Bosscha

Bandung Tertutup Mendung, Hilal Tak Terlihat dari Observatorium Bosscha

Bandung
Polda Jabar Sita 200 Bal Pakaian Bekas Impor di Bandung

Polda Jabar Sita 200 Bal Pakaian Bekas Impor di Bandung

Bandung
Imbas Larangan Pakaian Bekas Impor, Banyak Pedagang Pasar Cimol Gede Bage Bandung Tutup Lapak

Imbas Larangan Pakaian Bekas Impor, Banyak Pedagang Pasar Cimol Gede Bage Bandung Tutup Lapak

Bandung
Observatorium Bosscha ITB Lakukan Pengamatan Hilal

Observatorium Bosscha ITB Lakukan Pengamatan Hilal

Bandung
Pemkab Karawang Keluarkan Maklumat, Dilarang Main Petasan sampai Sahur on the Road

Pemkab Karawang Keluarkan Maklumat, Dilarang Main Petasan sampai Sahur on the Road

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 22 Maret 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 22 Maret 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Bandung
Cek Jalur Pantura, Polisi Prediksi Pasar Tumpah Jadi Sebab Macet Saat Mudik

Cek Jalur Pantura, Polisi Prediksi Pasar Tumpah Jadi Sebab Macet Saat Mudik

Bandung
Terkubur Longsor Seharian, Jalan Raya Cianjur-Bandung Barat Akhirnya Terbuka

Terkubur Longsor Seharian, Jalan Raya Cianjur-Bandung Barat Akhirnya Terbuka

Bandung
Observatorium Bosscha Gelar Pengamatan Hilal untuk Tentukan Awal Ramadhan 1444 Hijriah

Observatorium Bosscha Gelar Pengamatan Hilal untuk Tentukan Awal Ramadhan 1444 Hijriah

Bandung
Fakta Kasus Anggota DPRD Sukabumi Ditodong Senapan oleh Calon Kades yang Kalah: Pelaku dan Korban Bersaudara

Fakta Kasus Anggota DPRD Sukabumi Ditodong Senapan oleh Calon Kades yang Kalah: Pelaku dan Korban Bersaudara

Bandung
Penikmat 'Thrifting' soal Larangan Pakaian Bekas Impor: Enggak Bisa Gitu Dong, Kan Kebebasan Memilih

Penikmat "Thrifting" soal Larangan Pakaian Bekas Impor: Enggak Bisa Gitu Dong, Kan Kebebasan Memilih

Bandung
Buntut Kepala Bappeda Positif Sabu, Semua Pegawai Pemkot Tasikmalaya Dites Urine

Buntut Kepala Bappeda Positif Sabu, Semua Pegawai Pemkot Tasikmalaya Dites Urine

Bandung
Ridwan Kamil: 2023 Jabar Fokus Benahi Jalan

Ridwan Kamil: 2023 Jabar Fokus Benahi Jalan

Bandung
Ditinggal Komplotan, Begal di Karawang Diciduk Polisi

Ditinggal Komplotan, Begal di Karawang Diciduk Polisi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke