Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/11/2022, 10:49 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Selama sepekan sejak gempa magnitudo 5,6 mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dan sekitarnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat 285 kejadian gempa.

Kordinator Peringatan Dini Gempa Bumi BMKG Sigit mengemukakan, dari monitoring kegempaan, BMKG mencatat, secara kumulatif sebesar 34 persen gempa dan gempa susulan terjadi di hari pertama, Senin (21/11/2022).

"Tren atau grafiknya terus menurun, ya. Cukup jauh meluruh," kata Sigit di Pendopo Bupati Cianjur, Minggu (27/11/2022) malam.

Baca juga: Korban Gempa Cianjur di Tenda Pengungsian Mulai Terjangkit Penyakit

Disebutkan Sigit, gempa susulan terakhir terjadi sebanyak 15 kali dalam sehari dengan dua kali yang dirasakan.

"BMKG masih giat di lokasi-lokasi bencana untuk asemen dan mengukur dampak kerusakan," ujar dia.

Sigit mengingatkan, potensi cuaca hujan ringan hingga sedang pada siang menuju sore hari masih akan berlangsung hingga tiga hari ke depan.

Sebelumnya, gempa magnitudo 5,6 mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB.

Baca juga: Sepekan Setelah Gempa, Ibu di Cianjur Ini Masih Trauma Mendengar Kata Gempa Bumi

Pusat gempa berada di barat daya atau di wilayah Kecamatan Cugenang dengan kedalaman 20 kilometer di  koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban jiwa mencapai 321 orang, dan 11 orang masih dinyatakan hilang, dan dalam upaya pencarian tim SAR gabungan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Sempat Dikira Manekin, Pemulung Temukan Mayat Berdarah di Tasikmalaya

Sempat Dikira Manekin, Pemulung Temukan Mayat Berdarah di Tasikmalaya

Bandung
Tanah Longsor Hantam Rumah Warga di Puncak Bogor, 4 Orang Terluka

Tanah Longsor Hantam Rumah Warga di Puncak Bogor, 4 Orang Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 30 November 2023: Berawan hingga Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 30 November 2023: Berawan hingga Hujan Petir

Bandung
Pompa Pengendali Banjir di Wilayah Bojongkulur Bogor Mulai Disiagakan

Pompa Pengendali Banjir di Wilayah Bojongkulur Bogor Mulai Disiagakan

Bandung
Transportasi Umum di Bandung Raya, Sudahkah Menjawab Kebutuhan Masyarakat?

Transportasi Umum di Bandung Raya, Sudahkah Menjawab Kebutuhan Masyarakat?

Bandung
Cerita Gunung Pinang asal Banten dan Pesan Moral

Cerita Gunung Pinang asal Banten dan Pesan Moral

Bandung
Kampanye di Bandung, Anies Ungkap Kurangnya Perhatian Pemerintah soal Sampah

Kampanye di Bandung, Anies Ungkap Kurangnya Perhatian Pemerintah soal Sampah

Bandung
Jumlah Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Ditambah Jadi 45 Kali Sehari

Jumlah Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Ditambah Jadi 45 Kali Sehari

Bandung
Protes UMP Jabar 2024, Buruh di Karawang 'Lumpuhkan' Jalan Raya Klari

Protes UMP Jabar 2024, Buruh di Karawang "Lumpuhkan" Jalan Raya Klari

Bandung
Dugaan Kebocoran Data Pemilih, Anies Minta Integritas Operator Diperhatikan

Dugaan Kebocoran Data Pemilih, Anies Minta Integritas Operator Diperhatikan

Bandung
Kenangan Anies di Bandung, Pernah Digerebek Saat Masih Jadi Mahasiswa

Kenangan Anies di Bandung, Pernah Digerebek Saat Masih Jadi Mahasiswa

Bandung
Pria di Bogor Hanyut Saat Membuat Konten di Sungai Cigamea

Pria di Bogor Hanyut Saat Membuat Konten di Sungai Cigamea

Bandung
Pabrik Penggilingan Padi di Kuningan Kemalingan, Beras 4 Ton Raib

Pabrik Penggilingan Padi di Kuningan Kemalingan, Beras 4 Ton Raib

Bandung
Ribuan Buruh Bandung Barat Jalan Kaki ke Gedung Sate, Tuntut Pj Gubernur Naikkan Upah Sesuai Rekomendasi Daerah

Ribuan Buruh Bandung Barat Jalan Kaki ke Gedung Sate, Tuntut Pj Gubernur Naikkan Upah Sesuai Rekomendasi Daerah

Bandung
Pemda Cirebon Gelar Gerakan Pangan Murah, Diserbu Warga

Pemda Cirebon Gelar Gerakan Pangan Murah, Diserbu Warga

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com