KOMPAS.com - Gempa Cianjur yang terjadi pada Senin (21/11/2022) menyisakan duka bagi Ahmad (50).
Keluarganya, yaitu ibu, Nining (70); istri, Karmila (50); dan anak, Siti Sakinah (21), hilang tertimbun longsor akibat gempa Cianjur.
Saat peristiwa itu terjadi, ketiga korban sedang berada di warung milik Ahmad yang terletak di tepi Jalan Cipanas-Puncak. Akibat gempa dengan magnitudo 5,6 pada Senin siang, lokasi tersebut longsor.
Hingga hari Minggu (27/11/2022), Ahmad masih bertahan di lokasi longsor.
Ibu Ahmad ditemukan dalam kondisi meninggal pada hari keempat pencarian.
"Ibu saya ketemunya sudah jauh dari titik longsoran warung. Jenazahnya ditemukan di dekat kali," ujarnya, Minggu, dikutip dari Tribun Jabar.
Jenazah Nining sudah dimakamkan di kampung halamannya di Desa Sarampat, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Baca juga: Cerita Ibu dan 3 Anaknya Selamat usai 3 Jam Tertimbun Reruntuhan saat Gempa Cianjur
Kini, Ahmad berharap anak dan istrinya bisa segera ditemukan.
Demi mencari Karmila dan Siti, Ahmad ikut melakukan pencarian bersama para petugas. Tak hanya itu, ia juga selalu mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan, Cianjur, untuk melihat jenazah korban gempa yang dievakuasi ke sana.
"Tiap hari saya mondar mandir, saya ke sini (lokasi longsor) terus susul ke rumah sakit," ucapnya.
"Tapi, belum ada yang sesuai dengan ciri-ciri anak dan istri saya," ungkap Ahmad.
Demi menemukan anak dan istrinya, Ahmad sudah tujuh hari bertahan di lokasi gempa Cianjur.
"Dari hari Senin sudah di sini, setiap hari saya ke sini, kadang kala tidur di tenda. Sudah tujuh hari bertahan di sini. Bukannya saya enggak rela mereka diambil sama Allah, karena nyawa itu takdir Allah. Tapi kalau saya enggak ada di sini, bagaimana keluarga?" tuturnya.
Baca juga: 2 Jenazah Ditemukan, Korban Hilang Gempa Cianjur Tersisa 9 Orang
Data terbaru per Senin (28/11/2022), sebanyak 323 orang meninggal dunia dalam gempa Cianjur.
Kabar tersebut disampaikan Bupati Cianjur Herman Suherman dalam konferensi pers, Senin.
Baca juga: Korban Gempa Cianjur di Tenda Pengungsian Mulai Terjangkit Penyakit
Sedangkan, hingga Senin, korban hilang sebanyak sembilan orang.
"Besok pencarian diteruskan mudah-mudahan bisa ditemukan," jelasnya, dilansir dari Antara.
Sementara itu, korban luka berat yang masih dirawat di rumah sakit sebanyak 108 orang.
"Korban luka ringan sudah ditangani dan kembali ke rumahnya masing-masing," bebernya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kisah Korban Gempa Cianjur, Sudah 7 Hari Mencari Keluargnya di Titik Longsor, Tanpa Rasa Lelah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.