KOMPAS.com - Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bermagnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11/2022), masih bertambah.
Komandan Divisi Militer (Dandim) 0608/Kabupaten Cianjur, Letnan Kolonel (Letkol) Arm Hariyanto mengatakan, hingga Selasa (29/11/2022) petang, total korban meninggal dunia sebanyak 327 orang.
“Sampai dengan waktu sekarang, jam sekarang, korban meninggal dunia sejumlah 327 jiwa, hasil pencarian sampai dengan Selasa (29/11/2022), ditemukan 4 korban jiwa,” kata Hariyanto, dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (29/11/2022).
“Korban hilang tersisa 5 orang,” imbuhnya.
Akan tetapi, Hariyanto mengungkapkan, terdapat laporan orang hilang dari 2 desa yakni Desa Cijedil sebanyak 6 orang, dan Desa Mangunkerta sebanyak 2 orang dilaporkan masih hilang.
Baca juga: Saat Solihin Peluk Erat Ibunya yang Berusia 106 Tahun, Selamat dari Gempa Cianjur
Dengan begitu, dia menyatakan, jumlah korban yang masih belum ditemukan hingga saat ini sebanyak 13 orang.
"Sehingga total laporan yang hilang sejumlah 13 orang," ujar Hariyanto.
Sementara itu, Hariyanto menambahkan, pihaknya mencatat bahwa 26.237 rumah rusak berat, 14.196 rumah rusak sedang, dan 22.786 rumah rusak ringan.
Selain itu, lanjutnya, 471 sekolah, 170 tempat ibadah, 14 fasilitas kesehatan, dan 17 gedung perkantoran, juga mengalami kerusakan akibat gempa Cianjur.
Terkait jumlah pengungsi, menurut data BNPB, KemenPPPA, dan UNFPA, terdapat 449 titik pengungsian dengan total pengungsi sebanyak 100.330 orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.