CIANJUR, KOMPAS.com - Memasuki hari ke-9 pascagempa Cianjur, Jawa Barat, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, jumlah gempa susulan sebanyak 319 kali.
Koordinator Bidang Peringatan Dini Kebencanaan BMKG, Sigit Pramono menyebutkan, hasil monitoring kegempaan susulan pada Selasa (29/11/2022) dari pukul 00.00 sampai dengan 16.00 WIB, tercatat ada 14 kali.
Namun, 14 kali gempa susulan yang tercatat alat tersebut tidak dirasakan dengan magnitudo terbesar pada 2,2 dan terkecil di magnitudo 1,4.
Baca juga: 2 Pengungsi Gempa Cianjur Meninggal, Diduga Kedinginan, Kebutuhan Selimut dan Air Bersih Mendesak
"Dari sisi jumlah terus menurun dalam hariannya, dan energi cukup signifikan peluruhannya," kata Sigit dalam konferensi pers Update Penanganan Gempa Bumi Cianjur, di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (29/11/2022) petang.
Di kesempatan itu, pihaknya menyampaikan informasi perihal potensi hujan dalam tiga hari ke depan dengan intensitas ringan dan sedang dari siang menjelang sore.
"Prakiraan cuaca ini tentu perlu dipertimbangkan untuk kegiatan di lapangan (tim evakuasi korban) maupun warga yang masih tinggal di luar rumah," beber Sigit.
Baca juga: 4 Jenazah Ditemukan, Korban Meninggal Gempa Cianjur Jadi 327 Orang
Sebelumnya, Bupati Cianjur Herman Suherman mempersilakan warga terdampak gempa untuk kembali ke rumah masing-masing.
Imbauan tersebut disampaikan mengingat aktivitas gempa susulan semakin berkurang dari hari ke hari.
Namun Herman menegaskan, masyarakat dapat kembali ke rumah masing-masing dengan catatan kondisi bangunan rumahnya tidak mengalami kerusakan struktur, seperti retak-retak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.