Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Polisi Bongkar Penyalahgunaan Solar Bersubsidi di Sukabumi, 3 Ditangkap, 1 DPO

Kompas.com - 01/12/2022, 18:03 WIB

SUKABUMI, KOMPAS.com - Tindak kejahatan penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar dibongkar Polres Sukabumi Kota di wilayah Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (27/11/2022).

Tiga tersangka diamankan di lokasi berikut sejumlah barang bukti. Ketiga tersangka yakni AG (35) sebagai koordinator, YAS (39) sopir truk, dan S (21) sopir mobil boks. Ketiganya warga luar Sukabumi.

Polisi juga masih memburu satu pelaku yaitu AJ (44). Identitasnya sudah teridentifikasi dan sudah masuk dalam dampak daftar pencarian orang (DPO).

Baca juga: RSUD R Syamsudin Sukabumi Sudah Tangani 73 Pasien Korban Gempa Cianjur, 1 Meninggal

"Masih ada satu pelaku yang berperan sebagai pemodal, sudah masuk DPO," ungkap Kepala Polres Sukabumi Kota, AKBP SY Zainal Abidin, saat konferensi pers di Sukabumi, Kamis (1/12/2022).

Menurut Zainal, modus operandi para tersangka ini dengan cara tersangka S membeli solar bersubsidi di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi.

Dalam aksinya, tersangka S menggunakan mobil boks yang tangki bahan bakarnya sudah dimodifikasi dengan tambahan selang yang dimasukkan ke bagian dalam boks tersebut. Di dalam boks terdapat 4 unit toren masing-masing berkapasitas 1.000 liter.

"Solar yang ada di tangki mobil lalu disalurkan dengan cara disedot menggunakan mesin pompa ke toren yang ada di bagian boks mobil," ujar dia.

Baca juga: Polisi Amankan 1.200 Liter BBM Bersubsidi di dalam Kapal di NTT

Berikutnya, lanjut Zainal, setelah 4 toren penuh lalu dipindahkan ke sebuah mobil truk colt diesel yang bagian baknya sudah disiapkan tangki berbentuk kotak dengan kapasitas 7.000 liter.

Mobil truk colt diesel yang sudah berisi solar dalam tangki kotak berangkat menuju arah Bogor. Namun di sekitar wilayah Cigombong, sopir diganti dengan sopir lain. Sehingga tujuan kiriman solar dari Sukabumi ini belum diketahui.

"Perkaranya masih kami dalami, para tersangka sudah ditahan dan penyidikan masih berlangsung," kata Zainal.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Polda Jabar Sita 200 Bal Pakaian Bekas Impor di Bandung

Polda Jabar Sita 200 Bal Pakaian Bekas Impor di Bandung

Bandung
Imbas Larangan Pakaian Bekas Impor, Banyak Pedagang Pasar Cimol Gede Bage Bandung Tutup Lapak

Imbas Larangan Pakaian Bekas Impor, Banyak Pedagang Pasar Cimol Gede Bage Bandung Tutup Lapak

Bandung
Observatorium Bosscha ITB Lakukan Pengamatan Hilal

Observatorium Bosscha ITB Lakukan Pengamatan Hilal

Bandung
Pemkab Karawang Keluarkan Maklumat, Dilarang Main Petasan sampai Sahur on the Road

Pemkab Karawang Keluarkan Maklumat, Dilarang Main Petasan sampai Sahur on the Road

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 22 Maret 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 22 Maret 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Bandung
Cek Jalur Pantura, Polisi Prediksi Pasar Tumpah Jadi Sebab Macet Saat Mudik

Cek Jalur Pantura, Polisi Prediksi Pasar Tumpah Jadi Sebab Macet Saat Mudik

Bandung
Terkubur Longsor Seharian, Jalan Raya Cianjur-Bandung Barat Akhirnya Terbuka

Terkubur Longsor Seharian, Jalan Raya Cianjur-Bandung Barat Akhirnya Terbuka

Bandung
Observatorium Bosscha Gelar Pengamatan Hilal untuk Tentukan Awal Ramadhan 1444 Hijriah

Observatorium Bosscha Gelar Pengamatan Hilal untuk Tentukan Awal Ramadhan 1444 Hijriah

Bandung
Fakta Kasus Anggota DPRD Sukabumi Ditodong Senapan oleh Calon Kades yang Kalah: Pelaku dan Korban Bersaudara

Fakta Kasus Anggota DPRD Sukabumi Ditodong Senapan oleh Calon Kades yang Kalah: Pelaku dan Korban Bersaudara

Bandung
Penikmat 'Thrifting' soal Larangan Pakaian Bekas Impor: Enggak Bisa Gitu Dong, Kan Kebebasan Memilih

Penikmat "Thrifting" soal Larangan Pakaian Bekas Impor: Enggak Bisa Gitu Dong, Kan Kebebasan Memilih

Bandung
Buntut Kepala Bappeda Positif Sabu, Semua Pegawai Pemkot Tasikmalaya Dites Urine

Buntut Kepala Bappeda Positif Sabu, Semua Pegawai Pemkot Tasikmalaya Dites Urine

Bandung
Ridwan Kamil: 2023 Jabar Fokus Benahi Jalan

Ridwan Kamil: 2023 Jabar Fokus Benahi Jalan

Bandung
Ditinggal Komplotan, Begal di Karawang Diciduk Polisi

Ditinggal Komplotan, Begal di Karawang Diciduk Polisi

Bandung
Enggan Kembali ke Sekolah Lama, Guru Pengkritik Ridwan Kamil Cari Pekerjaan Lain

Enggan Kembali ke Sekolah Lama, Guru Pengkritik Ridwan Kamil Cari Pekerjaan Lain

Bandung
Menyelami Makna Tradisi Pawai Obor Jelang Ramadhan di Cirebon

Menyelami Makna Tradisi Pawai Obor Jelang Ramadhan di Cirebon

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke