KOMPAS.com - Feri R Firdaus, warga Desa Pasir Goong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mendirikan tempat khusus untuk aktivitas pasangan suami istri yang diberi nama "tenda sakinah".
Feri mengatakan, tenda ini didirikan untuk memenuhi kebutuhan biologis suami istri yang terganggu akibat gempa Cianjur.
Baca juga: UPDATE Gempa Cianjur: Korban Meninggal 329 Orang, 11 Orang Masih Hilang
Dia menjelaskan, "tenda sakinah" didirikan berawal dari keluhan seorang warga Desa Pasir Goong yang pulang kampung seusai merantau kerja selama dua bulan.
Namun, warga tersebut pulang bertepatan dengan terjadinya gempa bumi di Kabupaten Cianjur.
Baca juga: Pencarian Korban Gempa Cianjur Diperpanjang, Masih Ada 12 Warga yang Hilang
Rumah milik warga itu rusak akibat gempa sehingga harus mengungsi di tenda yang didirikan di lapangan desa.
"Nah, warga ini kan dia hampir dua bulan kerja di luar, ninggalin istri. Niatnya melepas rasa rindu sama istri setelah dua bulan merantau kerja. Tapi apa daya, terjadi gempa," kata Feri, dikutip dari Antara, Rabu (30/11/2022).
Mendengar keluh kesah warga tersebut, akhirnya Feri berinisiatif mendirikan tenda yang muat untuk tiga hingga empat orang.
Pada awal didirikan, keberadaan "tenda sakinah" ini sempat ditentang sejumlah warga karena dianggap hal yang tabu.
Namun, seiring berjalannya waktu, termasuk masa tanggap darurat yang diperpanjang dan warga yang belum bisa menempati kembali rumahnya, akhirnya tenda ini diterima oleh warga.
"Warga pun akhirnya memahami karena ini kan salah satu kebutuhan biologis untuk pasangan suami istri," kata dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.