Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Garut Usulkan UMK 2023 Rp 2,1 Juta, Ditolak Pengusaha dan Buruh

Kompas.com - 02/12/2022, 11:38 WIB
Ari Maulana Karang,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com- Bupati Garut Rudy Gunawan secara resmi mengusulkan kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Kabupaten Garut naik 7,19 persen.

Hal ini disampaikan Rudy dalam surat rekomendasi UMK Kabupaten Garut bernomor TK.04.01/4877/Disnakertrans tertanggal 29 November 2022.

Dalam surat rekomendasi tersebut, UMK Garut ditetapkan sebesar Rp 2.117.318,31.

"Jadi saya mohon maaf kepada pekerja dan pengusaha, (UMK) sudah diputuskan, saya sudah mengambil keputusan," jelas Bupati Garut Rudy Gunawan, Rabu (30/11/2022) malam.

Baca juga: Kata Bupati Garut soal Jokowi Soroti Rp 278 Triliun Dana Pemda Mengendap di Bank

Menurut Rudy ada tiga keputusan penting terkait UMK yang pertama adalah, pemerintah dan akademisi sepakat menggunakan Peraturan Pemerintah Nomor 36 tahun 2021 tentang pengupahan dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) nomor nomor 18 tahun 2022 dalam menghitung besaran UMK.

Sementara, Apindo menolak digunakannya Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor 18 tahun 2022 dalam menghitung UMK. Buruh pun menolak kenaikan tersebut dan menuntut kenaikan 30 persen.

"Jadi sekarang UMK dari bupati itu, ditolak oleh Apindo dan ditolak juga oleh buruh, Apindo ingin (kenaikan) 4 persen, buruh ingin (kenaikan) 30 persen," katanya.

Apindo sendiri, menolak Permenaker nomor 18 tahun 2022 dijadikan dasar menghitung UMK dan saat ini menurut Rudy Apindo telah menempuh upaya hukum judicial review terhadap Permenaker 18 tahun 2022.

Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Apindo Kabupaten Garut, Dodi Hermana saat dihubungi terpisah membenarkan Apindo menolak rekomendasi kenaikan UMK yang disampaikan Bupati Garut.

"Ya (menolak), Apindo masih menunggu hasil uji materi di MK, semoga enggak terlalu lama," katanya lewat aplikasi pesan, Kamis (1/12/2022).

Baca juga: PLTA Bungbulang Garut Jebol, Perbaikan Diperkirakan Paling Lama 2 Bulan

Dodi menegaskan, Apindo menolak Permenaker 18 tahun 2022 dan Apindo tetap berpegang pada Peraturan Pemerintah nomor 36 tahun 2021 dalam menghitung UMK.

Terpisah, Indra Gunawan, aktivis buruh di Garut, memandang tuntutan buruh agar UMK naik 30 persen, tentu memiliki dasar yang kuat secara historis dan yuridis.

Rekomendasi Bupati Garut soal UMK dianggap tidak melihat sisi historis.

"Rekomendasi bupati soal UMK ada missing link dari sisi historis," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Bandung
Sebulan Dirawat di RSHS, Pasien Asal Bekasi Tak Juga Dijemput

Sebulan Dirawat di RSHS, Pasien Asal Bekasi Tak Juga Dijemput

Bandung
Fakta di Balik Tragedi 3 ABK Tewas di Palka Kapal Aji Citra Samodra, Cirebon

Fakta di Balik Tragedi 3 ABK Tewas di Palka Kapal Aji Citra Samodra, Cirebon

Bandung
Angin Puting Beliung Landa Kecamatan Cimaung, 30an Rumah Terdampak

Angin Puting Beliung Landa Kecamatan Cimaung, 30an Rumah Terdampak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Kronologi 3 ABK di Cirebon Tewas di Palka Kapal, Berawal dari Saling Menolong

Kronologi 3 ABK di Cirebon Tewas di Palka Kapal, Berawal dari Saling Menolong

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com