CIREBON, KOMPAS.com – Ratusan rumah dan kantor pemerintahan Desa Ambulu Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon, Jawa Barat terendam banjir rob, pada Jumat (2/12/2022).
Tinggi permukaan air bervariasi antara 40 sentimeter hingga 50 sentimeter. Sebagian warga berusaha mengamankan barang-barang perabot rumah.
Kepada Kompas.com, Sunaji selaku Kepala Desa Ambulu, Kecamatan Losari menunjukkan banjir yang sudah menggenangi area halaman kantor balaidesa Ambulu.
Dia menyebut, banjir rob akan masuk ke kantor sesaat lagi apabila hujan turun dan air laut masih pasang. Pihaknya sudah meminta perangkat untuk mengantisipasi.
“Itu sebagian petugas sedang bersiap-siap. Yang paling pertama diamankan adalah dokumen-dokumen penting. Semoga tidak turun hujan lagi dan rob berangsur surut,” kata Sunaji, Jumat (2/12/2022)
Sunaji menerangkan banjir rob kali ini terjadi pada pagi hari. Biasanya banjir rob terjadi pada sore hari.
Dia memprediksi ini terjadi karena peningkatan air laut secara drastis, yang disebabkan perubahan iklim. Intensitas banjir rob pun berulangkali terjadi.
Ketika air laut pasang, dengan mudah naik ke pemukiman warga melalui saluran sungai atau kali yang melintas pemukiman dengan ketinggian air variasi rata-rata 40 - 50 sentimeter.
“Berdasarkan data setiap kali terjadi rob, ada banyak rumah warga yang terendam. Jumlahnya dua pertiga dari total sekitar 1.700 rumah warga. Ya ratusan atau ribuan rumah terendam,” tambah Sunaji.
Salah satunya rumah Sukirno, warga Desa Ambulu Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, yang terendam banjir rob.
Baca juga: Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Direndam Banjir Rob, Pegawai Pelabuhan Diangkut Transportasi Darurat
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.