Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omzet Naik 300 Persen Saat Krisis, Brand Lokal di Bandung Beberkan 7 Strategi Bisnisnya

Kompas.com - 02/12/2022, 16:17 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - CEO of Footstep Footwear, brand lokal sepatu asal Bandung, M Randy Oktaviano membeberkan 7 strategi bisnisnya menaikkan omzet 300 persen di masa krisis.

"Saya memulai bisnis ini tahun 2012 dengan modal Rp 3 juta," ujar Randy dalam Omni by Desty "Raih Peluang Bisnis E-Commerce di 2023", Jumat (2/12/2022).

Seusai lulus dari S2 Universitas Widyatama Bandung, dia sempat bekerja di bank kemudian 2015 fokus berbisnis sepatu.

Baca juga: Kisah Sukses Wulan, Mantan PMI di 3 Negara, Kini Pasarkan Petai hingga Keripik ke Luar Negeri

Alasannya memilih bisnis ini karena sepatu lokal dulu kompetitornya tidak sebanyak sekarang. Sama dengan bisnis lainnya, perjalanannya naik turun.

Namun di masa krisis, omzetnya naik 300 persen berkat 7 strategi bisnis yang dilakoninnya. Berikut ke tujuh strategi bisnis tersebut:

1. Jangan terburu-buru

Sebagai leader atau pebisnis, semua pasti mempunyai keinginan untuk cepat pulih dari masa krisis.

"Namun yang menjadi underline ialah jangan memulai instrumen yang sama karena kita tahu kondisi dan situasi baik saat pandemi/krisis saat ini jauh berbeda dengan kondisi normal sebelumnya. Jadi kita sebaiknya bisa memikirkan strategi jangka panjang," tutur Randy.

Baca juga: Kisah Sukses Desainer Surabaya, Rancang Busana untuk Jennie Blackpink dan Selebritas Hollywood

2. Membangun saluran distribusi sebanyak mungkin

3. Pengembangan inovasi produk

Randy mencontohkan peluang di industri fashion. Di saat pandemi sedang tinggi-tingginya, permintaan akan peralatan homewear naik. Maka, Footstep membuat sandal khusus rumahan yag cukup baik diterima konsumen saat itu.

4. Strategi pengalaman pelanggan

"Buat divisi customer care based on CRM, give a WOW service, post-sales direct ke founder karena saya akan sangat willing membantu keluhan apapun untuk customer dengan fast action serta fast response," ucap dia.

5. Rekrutmen sumber daya manusia yang baik

Saat pandemi, banyak lay off. Di sini pengusaha sebaiknya ambil moment untuk melihat talen-talent terbaik yang dapat membantu perusahaan tetap tumbuh.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com