Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Update Gempa Cianjur 2 Desember, Korban Tewas Jadi 331 Jiwa dan 11 Orang Masih Dicari

Kompas.com - 02/12/2022, 19:31 WIB

CIANJUR, KOMPAS.com - Memasuki hari ke-12 masa tanggap darurat bencana, korban meninggal dunia dalam gempa magnitudo 5,6 Cianjur, Jawa Barat mencapai 331 orang.

Jumlah korban jiwa bertambah dua orang dari korban luka berat yang sebelumnya menjalani perawatan di RS Hasan Sadikin Bandung.

Sementara proses pencarian dan pertolongan korban hilang pada hari ini, tidak membuahkan hasil alias nihil.

"Per hari ini jumlah korban meninggal dunia menjadi 331 orang," kata disampaikan Bupati Cianjur Herman Suherman, dalam konferensi pers update penanganan gempabumi M5,6 Cianjur, di Pendopo bupati, Jumat (2/12/2022).

Baca juga: Bupati Cianjur: Ada 373 Gempa Susulan hingga 2 Desember 2022

Dengan demikian, disebutkan Herman, daftar warga yang masih dinyatakan hilang masih 11 orang.

Herman berharap, sebelum masa tanggap darurat bencana berakhir besok, seluruh korban hilang bisa ditemukan sehingga upaya pencarian dan pertolongan tidak harus diperpanjang.

"Namun, kalau sampai besok masih ada yang belum ditemukan, maka satgas bersama Basarnas akan melakukan rapat kordinasi untuk menentukan langkah selanjutnya," ujar Herman.

Selain menelan korban jiwa, guncangan gempa yang berpusat di Desa Sarampad Cugenang ini juga meluluhlantakkan rumah-rumah warga dan merusak ratusan infrastruktur dan fasilitas publik.

"Ada 29.985 rumah rusak termasuk sekolah 520 unit, tempat ibadah 264 unit, fasilitas kesehatan 14 unit, dan gedung perkantoran 17 unit," terang Herman.

Baca juga: Pemkab Cianjur Bangun Rumah Contoh Tahan Gempa di Nagrak, Pembangunan Tahap Pertama di Cilaku

Akibat dampak kerusakan materil tersebut, sebanyak 114.683 jiwa mengungsi yang tersebar di 494 lokasi pengungsian, baik terpusat di 375 titik, dan sisanya pengungsian mandiri.

"Wilayah terdampak berada di 16 kecamatan di 169 desa," ujar Herman.

Gempa magnitudo 5,6 mengguncang wilayah Cianjur, Jawa Barat pada Senin pekan lalu.

Hingga kini, BMKG mencatat ada 373 kali gempa susulan dari mainshock awal atau gempa utama.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bandung Tertutup Mendung, Hilal Tak Terlihat dari Observatorium Bosscha

Bandung Tertutup Mendung, Hilal Tak Terlihat dari Observatorium Bosscha

Bandung
Polda Jabar Sita 200 Bal Pakaian Bekas Impor di Bandung

Polda Jabar Sita 200 Bal Pakaian Bekas Impor di Bandung

Bandung
Imbas Larangan Pakaian Bekas Impor, Banyak Pedagang Pasar Cimol Gede Bage Bandung Tutup Lapak

Imbas Larangan Pakaian Bekas Impor, Banyak Pedagang Pasar Cimol Gede Bage Bandung Tutup Lapak

Bandung
Observatorium Bosscha ITB Lakukan Pengamatan Hilal

Observatorium Bosscha ITB Lakukan Pengamatan Hilal

Bandung
Pemkab Karawang Keluarkan Maklumat, Dilarang Main Petasan sampai Sahur on the Road

Pemkab Karawang Keluarkan Maklumat, Dilarang Main Petasan sampai Sahur on the Road

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 22 Maret 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 22 Maret 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Bandung
Cek Jalur Pantura, Polisi Prediksi Pasar Tumpah Jadi Sebab Macet Saat Mudik

Cek Jalur Pantura, Polisi Prediksi Pasar Tumpah Jadi Sebab Macet Saat Mudik

Bandung
Terkubur Longsor Seharian, Jalan Raya Cianjur-Bandung Barat Akhirnya Terbuka

Terkubur Longsor Seharian, Jalan Raya Cianjur-Bandung Barat Akhirnya Terbuka

Bandung
Observatorium Bosscha Gelar Pengamatan Hilal untuk Tentukan Awal Ramadhan 1444 Hijriah

Observatorium Bosscha Gelar Pengamatan Hilal untuk Tentukan Awal Ramadhan 1444 Hijriah

Bandung
Fakta Kasus Anggota DPRD Sukabumi Ditodong Senapan oleh Calon Kades yang Kalah: Pelaku dan Korban Bersaudara

Fakta Kasus Anggota DPRD Sukabumi Ditodong Senapan oleh Calon Kades yang Kalah: Pelaku dan Korban Bersaudara

Bandung
Penikmat 'Thrifting' soal Larangan Pakaian Bekas Impor: Enggak Bisa Gitu Dong, Kan Kebebasan Memilih

Penikmat "Thrifting" soal Larangan Pakaian Bekas Impor: Enggak Bisa Gitu Dong, Kan Kebebasan Memilih

Bandung
Buntut Kepala Bappeda Positif Sabu, Semua Pegawai Pemkot Tasikmalaya Dites Urine

Buntut Kepala Bappeda Positif Sabu, Semua Pegawai Pemkot Tasikmalaya Dites Urine

Bandung
Ridwan Kamil: 2023 Jabar Fokus Benahi Jalan

Ridwan Kamil: 2023 Jabar Fokus Benahi Jalan

Bandung
Ditinggal Komplotan, Begal di Karawang Diciduk Polisi

Ditinggal Komplotan, Begal di Karawang Diciduk Polisi

Bandung
Enggan Kembali ke Sekolah Lama, Guru Pengkritik Ridwan Kamil Cari Pekerjaan Lain

Enggan Kembali ke Sekolah Lama, Guru Pengkritik Ridwan Kamil Cari Pekerjaan Lain

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke