Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali Terjunkan 150 Relawan dan Tim Medis, Unpas Fokus Pemulihan Korban Gempa Cianjur

Kompas.com - 02/12/2022, 23:56 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Universitas Pasundan (Unpas) mengirimkan 150 relawan gabungan seperti tim medis ke titik pengungsian korban gempa Cianjur selama dua pekan.

Sebelumnya, Unpas mengirimkan tim asesmen pada pekan lalu.

Rektor Unpas, Prof Eddy Jusuf mengatakan, pengiriman tim Unpas difokuskan untuk membantu pemulihan korban gempa lewat program trauma healing.

Baca juga: Bantah Ada Tenda Sakinah untuk Pengungsi Gempa Cianjur, Kades: Tenda Medis dan Dapur Umum

“Unpas melalui Fakultas Kedokteran dan relawan gabungan mahasiswa fokus memberikan trauma healing kepada anak-anak dan konseling bagi korban dewasa. Kendati demikian, kami masih terus membuka donasi dan bantuan untuk disalurkan bertahap,” ujar Eddy, Jumat (2/12/2022).

Wakil Rektor III Unpas Dr Deden Ramdan menyebut, relawan diarahkan untuk melakukan monitoring dan evaluasi tiap tiga hari sekali, serta berkoordinasi dengan pihak kampus terkait kondisi terkini di lokasi pascabencana.

“Kami mengerahkan UKM, BEM, dan Menwa Mahawarman untuk memberikan program rehabilitasi dan recovery. Poin itu jadi perhatian kami, karena efeknya jangka panjang. Jadi bukan sekadar datang menyerahkan bantuan, tapi sistemik dan terstruktur,” ujarnya.

Baca juga: Update Gempa Cianjur 2 Desember, Korban Tewas Jadi 331 Jiwa dan 11 Orang Masih Dicari

Ia menambahkan, alokasi dan distribusi bantuan bakal dikomandoi Ketua Paguyuban Pasundan Komda Cianjur Abah Ruskawan.

Relawan bertugas melaporkan daerah mana yang masih memerlukan bantuan, sehingga distribusi bantuan lebih merata.

Mahasiswa Unpas Terdampak

Hingga kini, Unpas masih mengumpulkan data mahasiswa alumni yang terdampak, berikut kondisi dan kerusakan tempat tinggal masing-masing.

Hingga kini, sudah terdata hampir 40 orang dan terus ditindak lanjuti untuk diberi bantuan dan dikoordinasikan ke prodi terkait.

Berita sebelumnya, pengungsi korban gempa Cianjur mengeluhkan sejumlah penyakit seperti gatal, diare, hingga flu.

Salah satu penyebabnya karena sulitnya air bersih. Ditambah hujan yang kerap mengguyur Cianjur, membuat sebagian tenda pengungsi tergenang air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com