Selain kopi beragam menu andalan lainnya yang banyak dipesan di antaranya diamond lime minuman dingin dengan campuran honje yang menyegarkan.
Selain minuman ada camilan roti, cireng, gorengan, dan menu makanan lainnya sebagai teman ngopi.
"Selain di kedai kopi Arseven, biasanya kalau pas jam siang kemarin banyak pengendara yang beristirahat, karena di sepanjang jalan ini banyak warung dan pohon mahoni besar sehingga sangat teduh," ujar Jejen.
Baca juga: Dua Pekan Pencarian Korban Gempa Cianjur, 78 Orang Ditemukan Tewas, Sisa 11 Orang
Berada di jalur puncak, kawasan ini juga berudara sejuk dan dingin di siang hari.
Menjelang sore pencarian hari ke-10 dihentikan tim SAR. Tiga alat berat membuka jalan ke bawah dan pencarian esok direncanakan menggunakan alat berat.
Kabar terakhir kulkas dan puing dari kedai Arseven sudah ditemukan namun berada cukup dalam tertimbun.
Sementara itu dari bawah kawasan jalan raya, terlihat sebuah rumah yang masih berdiri kokoh di atas tebing longsor Cipanas Kecamatan Cugenang imbas gempa Cianjur.
Pantauan Tribun, rumah tersebut berada persis di bibir longsor. Jaraknya sekira hitungan meter saja. Di teras rumah, hanya menyisakan jurang menganga.
Belum diketahui siapa pemilik rumah tersebut. Namun, kehadiran satu rumah tersebut jadi sorotan karena tidak ambles bersamaan dengan longsor tersebut.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul 5 Orang di Kedai Kopi Arseven Masih Tertimbun Longsor Gempa Cianjur, Hilang di Samping Warung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.