GARUT, KOMPAS.com - Bupati Garut Rudy Gunawan merespons kabar adanya video yang memerlihatkan kerusakan parah akibat gempa bermagnitudo 6,4 pada Sabtu sore (3/12/2022).
Rudy menegaskan supaya masyarakat tidak percaya dengan video yang beredar itu. Dia menekankan bahwa adanya narasi kerusakan yang ditimbulkan cukup parah adalah keliru.
Baca juga: Gempa Magnitudo 6,1 Garut, 2 Rumah Warga di Cianjur Dilaporkan Rusak
"Gambar-gambar yang telah menyebar itu merupakan gempa di Cianjur, jelas hoaks tidak terjadi di Garut," ujarnya kepada Tribunjabar.id.
Bupati Rudy menyatakan, saat ini pihaknya tengah menginventarisasi dampak gempa berkedalaman 118 kilometer di wilayah barat daya Garut tersebut.
Pemerintah kabupaten juga menyiagakan posko BPBD untuk memantau perkembangan terkini, khususnya di wilayah selatan Garut.
"Saya minta masyarakat untuk tetap tenang dan waspada," ucapnya.
Menurutnya, gempa magnitudo 6,4 itu terjadi berbarengan dengan hujan lebat yang mengguyur kawasan itu.
Rudy pun menginstruksikan camat hingga kepala desa untuk terus memantau kondisi di wilayah masing-masing.
"Kepada camat, kades, dan masyarakat di Garut bagian selatan agar tetap waspada, sehubungan saat ini kondisi wilayah selatan hujan lebat yang dapat berpotensi longsor," ujarnya.
BMKG pun memastikan, gempa tersebut tidak menimbulkan tsunami, dengan getarannya terasa hingga ke wilayah Pangandaran, Bandung, dan sebagian Sumedang.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Beredar Video Kerusakan Parah akibat Gempa Garut, Bupati: Jangan Termakan Informasi Hoaks
Baca juga: Diguncang Gempa Magnitudo 6,4, Dinding SD di Garut Ini Ambruk
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.