Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Bersenjata Badik Bobol ATM di Dekat Kantor Polisi di Tasikmalaya, Ditangkap Usai Kelabui Ibu-ibu

Kompas.com - 06/12/2022, 13:14 WIB
Irwan Nugraha,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Pria berinisial MA (44), spesialisasi pembobolan mesin ATM asal Bogor ditangkap polisi saat beraksi di lokasi ATM center Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (6/12/2022).

Dalam aksinya, pelaku mengganjal mesin ATM pakai guntingan plastik mika. Pelaku tak mengetahui kalau lokasi kejahatannya sangat dekat dengan kantor Polsek Cibeureum, Polresta Tasikmalaya, berjarak sekitar 100 meter.

Kepala Polsek Cibeureum, AKP Yusuf Setyanto membenarkan telah menangkap pelaku pembobolan ATM saat beraksi usai dilaporkan warga setempat.

Baca juga: Coba Bobol ATM di Kampus UIN Padang, Seorang Mahasiswa Ditangkap

"Iya benar, kami dapat amankan satu orang pelaku percobaan bobol ATM. Kejadiannya tadi pagi jam 07.00 WIB," jelas Yusuf kepada wartawan lewat telepon, Selasa pagi.

Yusuf menambahkan, pelaku diketahui asal Kampung Mampir Barat, Kelurahan Mampir Kecamatan Cileungsi, Kota Bogor, Jawa Barat, yang sengaja datang berbuat jahat di Kota Tasikmalaya.

Korbannya adalah seorang ibu-ibu yang hendak mengambil uang di mesin ATM dan pelaku sengaja berpura-pura hendak membantu padahal akan menguras uangnya.

Baca juga: Bobol ATM dengan Modus Skimming, 3 WNA di Bali Diringkus Polisi

Beruntung, ada warga lainnya yang curiga dan menggagalkan aksi pelaku sampai bisa diamankan pihak Kepolisian.

"Pelaku mengganjal lubang kartu ATM menggunakan mika plastik. Pelaku masuk bersama rekannya. Setelah lubang kunci diganjal, pelaku kemudian keluar ruang mesin ATM dan menunggu korban. Tak lama berselang datang seorang perempuan ke ATM dan kartunya tertelan dan pelaku berpura-pura membantu padahal akan menguras uang korban," tambah dia.

Saat berada di dalam mesin ATM hendak mengelabui korban, warga di luar mesin ATM mencurigai gelagat pelaku sampai akhirnya menginformasikan ke Polsek Cibeureum dekat lokasi kejadian.

Saat pelaku beraksi dan digerebek polisi, satu rekannya langsung kabur memakai motor dan masih dilakukan pengejaran.

Petugas pun mengamankan bukti-bukti rekaman kamera pengawas, saksi korban dan saksi lainnya.

"Untungnya pelaku belum berhasil mengambil uang dari kartu ATM milik korban karena diketahui oleh saksi Komarudin yang curiga di lokasi kejadian," katanya.

Setelah diperiksa dan digeledah, polisi pun mendapatkan 3 kartu ATM, sebuah obeng dan senjata tajam jenis badik di tas selempang pelaku.

"Yang diamankan satu tersangka inisial MA sementara temannya inisial IR kabur. Dari tas pinggang pelaku MA kami temukan barang bukti yakni satu buah obeng, 3 kartu ATM dan badik," pungkasnya.

Kini, kasus ini masih ditangani pihak Unit Reskrim Polsek Cibeureum Polresta Tasikmalaya dan sedang melakukan pengejaran terhadap rekan pelaku yang identitasnya sudah diketahui. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tiga Pasien Sempat Hilang Saat Kebakaran di RSUD Garut, Bupati: Saya Sudah Bertemu Orangnya

Tiga Pasien Sempat Hilang Saat Kebakaran di RSUD Garut, Bupati: Saya Sudah Bertemu Orangnya

Bandung
Siswa SD Tewas Setelah Keracunan Cimin, Jajanan Anak di Seluruh Jabar Bakal Diperiksa

Siswa SD Tewas Setelah Keracunan Cimin, Jajanan Anak di Seluruh Jabar Bakal Diperiksa

Bandung
Masyarakat Lereng Pegunungan Sanggabuana Serahkan Satwa Dilindungi

Masyarakat Lereng Pegunungan Sanggabuana Serahkan Satwa Dilindungi

Bandung
Jokowi Ungkap Arti Whoosh Saat Kunjungi Stasiun Padalarang, Tak Ada Lagi 'Handal'

Jokowi Ungkap Arti Whoosh Saat Kunjungi Stasiun Padalarang, Tak Ada Lagi "Handal"

Bandung
3 Kali Jajal Kereta Cepat, Jokowi: Rasanya Cepat dan Nyaman

3 Kali Jajal Kereta Cepat, Jokowi: Rasanya Cepat dan Nyaman

Bandung
Penerbangan Kembali Dibuka, Tasikmalaya-Jakarta Cuma 40 Menit

Penerbangan Kembali Dibuka, Tasikmalaya-Jakarta Cuma 40 Menit

Bandung
Cerita Lansia di Bandung, 20 Tahun Hidup di Rumah Terbengkalai Tanpa Listrik dan Air

Cerita Lansia di Bandung, 20 Tahun Hidup di Rumah Terbengkalai Tanpa Listrik dan Air

Bandung
Derita Warga Kiaracondong Krisis Air Bersih, PDAM Juga Tidak Mengalir

Derita Warga Kiaracondong Krisis Air Bersih, PDAM Juga Tidak Mengalir

Bandung
Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rp 250.000 sampai Rp 300.000

Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rp 250.000 sampai Rp 300.000

Bandung
Bawa Rombongan Menteri, Jokowi Jajal Kembali Kereta Cepat Usai Resmikan Whoosh

Bawa Rombongan Menteri, Jokowi Jajal Kembali Kereta Cepat Usai Resmikan Whoosh

Bandung
Resmikan Whoosh di Jakarta, Jokowi Langsung Bertolak ke Stasiun Bandung

Resmikan Whoosh di Jakarta, Jokowi Langsung Bertolak ke Stasiun Bandung

Bandung
Mahalini hingga Superman Is Dead Bius Penonton Bandung

Mahalini hingga Superman Is Dead Bius Penonton Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 2 Oktober 2023: Cerah dan Berawan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 2 Oktober 2023: Cerah dan Berawan

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 2 Oktober 2023: Pagi Cerah, Malam Berawan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 2 Oktober 2023: Pagi Cerah, Malam Berawan

Bandung
Gudang Logistik RSUD Garut Terbakar, Ruang Cuci Darah Ditutup Sementara

Gudang Logistik RSUD Garut Terbakar, Ruang Cuci Darah Ditutup Sementara

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com