Hingga Senin (5/12/2022), ada 334 orang yang meninggal dan delapan orang masih dalam pencarian.
Pada pencarian yang dilakukan sejak Senin pagi, tak ada satu pun korban hilang yang ditemukan.
Kepala Tim Lapangan Supriono mengatakan, ketebalan material tanah membuat petugas kesulitan menemukan para korban.
"Namun, petugas akan tetap berusaha melakukan beberapa upaya dalam sisa waktu pencarian yang rencananya akan dilakukan hingga Selasa besok (hari ini)," ujarnya, kemarin.
Supriono mengatakan, tak tertutup kemungkinan pencarian akan kembali diperpanjang.
"Besok sore pun kita akan melakukan analisa dan masih ada sisa waktu satu hari. Berdasarkan asumsi dan pemangku kebijakan, nanti akan dilakukan konsolidasi terkait diperpanjang atau tidaknya proses pencarian ini," ujarnya.
Ia mengatakan, tim SAR Gabungan sudah menemukan titik dari delapan orang yang hilang tersebut.
"Namun kendala di lapangan, di atasnya banyak genangan air sehingga retakan di area longsoran menjadi ancaman bagi petugas," ujar Supriono.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: Tangis Sri Kania Tak Terdengar Jokowi, Ibu dan Adiknya Masih Terkubur Longsor Gempa Cianjur
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.