Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Bandung Kutuk Aksi Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astanaanyar

Kompas.com - 07/12/2022, 12:14 WIB
Putra Prima Perdana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengutuk keras aksi dugaan bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022) pagi.

"Pemerintah Kota Bandung mengutuk keras kejadian ini. Karena kejadian ini tentunya tidak dibenarkan oleh hukum atau agama apapun soal kejadian yang diduga bom bunuh diri ini apapun itu alasannya," kata Yana saat ditemui seusai kunjungannya ke Mapolsek Astanaanyar, Rabu pagi.

Yana menambahkan, seluruh informasi terkait ledakan yang terjadi di Mapolsek Astanaanyar akan disampaikan satu pintu oleh pihak kepolisian.

Baca juga: Pasca-Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar Bandung, Polda Banten dan Polresta Tasikmalaya Perketat Keamanan

"Informasi update akan langsung disampaikan oleh Kapolda (Jawa Barat) setelah olah TKP selesai," ungkapnya.

Yana mengimbau masyarakat tidak menyebarkan foto-foto korban atau diduga pelaku di media sosial.

"Saya juga berharap masyarakat untuk tidak menyebarkan foto atau berita hoaks karena nanti seluruh informasi update akan langsung disampaikan oleh Kapolda," tuturnya.

Baca juga: Kronologi Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astana Anyar Bandung, Pelaku Tewas

Yana meminta masyarakat tidak panik dan tetap menjalankan aktivitas seperti biasa karena aksi teror biasanya bertujuan untuk membuat takut masyarakat.

"Saya berharap masyarakat juga tidak usah resah dan takut seperti yang diharapkan oleh pelaku," bebernya.

Yana pun enggan memberikan keterangan terkait kondisi terakhir di Mapolsek Astana Anyar dan menyerahkan seluruhnya kepada pihak kepolisian.

"Masyarakat percayakanlah kepada aparat kepolisian yang menangani masalah ini, termasuk juga saya minta aparat kewilayahan terus berkoordinasi dengan Forkopimcam di wilayahnya masing-masing," tandasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kapolresta Bandung Sebut Polisi yang Bolos 7 Tahun Sudah Dipecat sejak 2016

Kapolresta Bandung Sebut Polisi yang Bolos 7 Tahun Sudah Dipecat sejak 2016

Bandung
Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Terancam Hukuman Mati

Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Terancam Hukuman Mati

Bandung
Santri di Kuningan Tewas, Diduga Dianiaya Belasan Teman Seangkatan

Santri di Kuningan Tewas, Diduga Dianiaya Belasan Teman Seangkatan

Bandung
Terendam Banjir, Sekolah di Cimahi Terpaksa Tunda Ujian

Terendam Banjir, Sekolah di Cimahi Terpaksa Tunda Ujian

Bandung
Bayar Rp 4 Juta agar Dapat Kerja, 139 Warga Karawang Jadi Korban Penipu

Bayar Rp 4 Juta agar Dapat Kerja, 139 Warga Karawang Jadi Korban Penipu

Bandung
Diguyur Hujan Deras Seharian, Ratusan Rumah di Cimahi Direndam Banjir

Diguyur Hujan Deras Seharian, Ratusan Rumah di Cimahi Direndam Banjir

Bandung
Detik-detik Angkot Nekat Terjang Banjir hingga Terjebak Arus di Cimahi

Detik-detik Angkot Nekat Terjang Banjir hingga Terjebak Arus di Cimahi

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 6 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 6 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Bandung
Angkot Terjebak Arus Banjir di Cimahi, Penumpangnya Selamatkan Diri Naik ke Atap

Angkot Terjebak Arus Banjir di Cimahi, Penumpangnya Selamatkan Diri Naik ke Atap

Bandung
Detik-detik Angkot Terseret Arus saat Berusaha Terobos Banjir Cimahi

Detik-detik Angkot Terseret Arus saat Berusaha Terobos Banjir Cimahi

Bandung
Nyamar Jadi Ojol, Polisi Cirebon Sergap Residivis Narkoba

Nyamar Jadi Ojol, Polisi Cirebon Sergap Residivis Narkoba

Bandung
Bayar Rp 30 Juta Per Orang untuk Umrah, Puluhan Warga Garut Malah Diajak ke Jakarta

Bayar Rp 30 Juta Per Orang untuk Umrah, Puluhan Warga Garut Malah Diajak ke Jakarta

Bandung
Kasus Mahasiswa Bunuh Pacarnya di Tasikmalaya, Korban Ternyata Hamil 3 Bulan

Kasus Mahasiswa Bunuh Pacarnya di Tasikmalaya, Korban Ternyata Hamil 3 Bulan

Bandung
Pasca-longsor, Jalur Kereta di Cirebon Bisa Dilalui dengan Kecepatan Terbatas

Pasca-longsor, Jalur Kereta di Cirebon Bisa Dilalui dengan Kecepatan Terbatas

Bandung
Istri Ganjar Silaturahmi ke Nahdliyin Ciamis: Di Tangan Perempuan, Nasib Indonesia Ditentukan

Istri Ganjar Silaturahmi ke Nahdliyin Ciamis: Di Tangan Perempuan, Nasib Indonesia Ditentukan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com